Daerah
Beranda » Berita » Pemkab Langkat Siap Dukung Bela Pengadaan Pemprovsu

Pemkab Langkat Siap Dukung Bela Pengadaan Pemprovsu

Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahuddin saat rapat virtual dengan Gubsu Edy Rahmayadi, Selasa (30/3/2021). BP/Sangkot Sihotang

Langkat-BP: Pemerintah Kabupaten Langkat mengikuti rapat, penerapan katalog elektronik lokal dan e-marketplace  “Bela (Belanja Langsung) Pengadaan Pemprovsu”, secara daring.

Rapat dibuka langsung Gubsu H.Edy Rahmayadi, secara virtual dari Aula Rumdis Gubsu, Kota Medan, Selasa (30/3/2021).

Turut hadir, Bupati Langkat Terbit Rencana PA, melalui Sekdakab Langkat dr. H. Indra Salahuddin,  bersama Kabag Umum Eka Syahputra Depari, dan Kabag ULP Suwardi, serta Sekretaris dan Kabid Libang, juga perwakilan Bappeda, dari Ruang LCC Kantor Bupati Langkat, Stabat.

Profil dan Kekayaan Eisti’anah, Dokter yang Jadi Bupati Demak

Gubsu Edy, berencana dalam waktu dekat ini, akan menerbitkan Pergub, untuk pembentukan katalog elektronik, guna memudahkan pengadaan, serta untuk menjaga kestabilan perekonomian.

“Langkah ini, saya harapkan disusul Perbup,” ujarnya.

Menanggapi ini, Sekda mengaku siap, untuk mendukung  penerapan katalog elektronik lokal dan e-marketplace  Bela Pengadaan.

“Pemkab Langkat siap mendukung, guna peningkatan ekonomi kerakyatan,” sebutnya.

Karier Politik Widia Ningsih, Jadi Wakil Bupati Lahat di Usia 30 Tahun!

Sementara, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah RI, Roni Dwi Susanto, menjelaskan,  simulasi transaksi Bela Pengadaan. Sebuah transaksi katalog elektronik sektoral, untuk menciptakan ekonomi yang produktif dan mandiri.

“Bela Pengadaan, juga merupakan program untuk mendukung program UMK Go Digital,”sebutnya.

Jadi program ini, sambung Roni, bertujuan mendorong UMK Go Digital dengan bergabung di marketplace.

Serta menjadikan pengadaan lebih inklusif, dan untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.

“Juga untuk memanfaatkan marketplace dalam PBJP, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PBJP,” sebutnya.

Ia juga menjelaskan, cara UMK untuk bergabung sebagai merchant di Bela Pengadaan. Yakni, dengan mendaftarkan ke marketpalce yang sudah terdaftar di Bela Pengadaan dengan komoditas yang di jual.

Selanjutnya, Pimpinan KPK RI  Lili Tintauwi Siregar, mengatakan, belanja elektronik salah satu cara pencegahan korupsi, yang efektif.

“Belanja langsung secara elektronik, merupakan sistem pembelanjaan yang lebih akuntabel, mudah dan cepat. Terlebih, dapat mencegah terjadinya peluang korupsi,” ungkapnya.

Rapat ini, diikuti oleh seluruh pemerintah kabupaten/kota se Sumut. (BP/L1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan