Medan-BP: Pekan ini menjadi Minggu yang istimewa bagi umat Kristiani di seluruh dunia karena pada minggu 04 April mendatang semua umat Kristiani akan merayakan hari Raya paskah.
Paskah merupakan salah satu perayaan penting bagi seluruh umat Kristiani di dunia, Paskah dipercaya sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus.
Adapun sebelum paskah ada masa prapaskah atau sepekan sebelum paskah yang disebut pekan suci. Dalam pekan ini gereja merayakan misteri keselamatan yang diwujudkan oleh Yesus Kristus sebagai mesias pada hari-hari terakhir hidupnya ketika ia memasuki Yerusalem.
Masa prapaskah diawali Rabu abu, ini berlangsung selama 40 hari yang merupakan masa tobat, dalam masa tobat ini, umat beriman melaksanakan retret Agung merenungkan misteri sengsara dan wafat Tuhan Yesus. Tobat ditandai dengan berpantang dan berpuasa.
Di kamis kemarin, Kamis putih dilakukan untuk mengenang malam perjamuan terakhir. Yesus mewariskan Ekaristi Kudus dan dilakukan pembasuhan kaki oleh Yesus terhadap murid-murid-Nya yang memperlihatkan semangat kasih dan pelayanan.
Kamis putih ini adalah hari terakhir hidup Yesus bersama para murid, 12 Rasul Kamis putih memperingati perjamuan makan malam terakhir Yesus bersama murid-muridnya. dan dalam perjamuan makan malam terakhir itu, Tuhan Yesus memberikan warisan rohani yang disebut dengan Ekaristi.
Selain Ekaristi,ada tradisi Yesus membasuh kaki para rasul untuk membersihkan dosa. jadi untuk peribadatan Kamis putih sore dan malam ini diperagakan kembali oleh imam yang memimpin misa itu membasuh kaki 12 orang. karena juga mengingatkan makna sebagai pelayanan yang berkorban.
Adapun hari ini yakni Jumat Agung, 2 April 2021. Ibadah Jumat Agung merenungkan dan memperingati misteri sengsara dan wafatnya Yesus disalib demi menebus dosa umat manusia.dilakukan penghormatan salib bagi umat yang hadir dengan cara menghormati dari tempat duduk masing-masing ke depan yaitu petugas akan mengangkat salib di bagian depan dan penerimaan komuni.
Maka dalam perayaan Jumat Agung akan dibacakan lagi kisah sengsara dalam hidup-Nya bahkan kisah-Nya itu menyanyikan karena ingin dirayakan kembali kisah pengorbanan Tuhan bagi umat manusia. kisah pengorbanannya itu dinyanyikan dengan syahdu.
Selamat Menjelang Raya hari paskah 04 April mendatang, dan semoga di hari Raya paskah ini Tuhan selalu menyertai kita semua, semoga juga pandemi ini segera berlalu dan kita bisa dapat berkumpul dan beribadah bersama kembali. God bless you. (BP/Mack)
Komentar