Harianbatakpos.com – Lima pastor dan dua biarawati diculik oleh geng kriminal yang terkenal sadis di Haiti, Minggu (11/4/2021). Dua di antara korban penculikan itu adalah warga Negara Prancis.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Konferensi Religius Haiti (CHR), Pastor Gilbert Peltrop mengatakan, para rohaniwan Katolik itu diculik di komune Croix-des-Bouquets, sebelah timur laut Ibu Kota Port-au-Prince. “Bangsa ini harus berjuang untuk melawan para preman (penculik) ini,” kata Peltrop kepada Reuters.
Penculikan itu terjadi kurang dari dua minggu setelah kelompok kriminal bersenjata menculik seorang pastor dan tiga orang lainnya di Haiti. Penculikan terjadi di tengah upacara keagamaan dan disiarkan langsung di Facebook.
Kali ini, penculikan tujuh pengurus gereja dilakukan oleh geng “400 Mawozo” yang terkenal kejam, menurut kantor berita Haiti Juno7.
“Para penculik meminta tebusan 1 juta dolar AS,” kata media itu melaporkan.
Kejahatan dan kekerasan di Haiti kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Insiden penculikan dengan motif meminta uang tebusan pun kian marak. Aksi-aksi kriminal semacam itu telah melumpuhkan ekonomi dan aktivitas masyarakat di negara Karibia itu. (ins)
Komentar