Lubuk Pakam-BP: Dewan Pimpinan Pusat Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu (DPP FKIB) menyambangi kantor Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Lubuk Pakam guna melakukan kunjungan silaturahmi dan audiensi dengan Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Rabu (2/6/2021).
Kunjungan tersebut dipimpin lansung Ketua Umum DPP FKIB Ustadz Martono S.Pd. SH didampingi sekretaris Pdt Hulman Tinambunan S.Th, Bendahara Umum I Wayan Sura S.Ag dan pengawas FKIB Beatus Munthe, M.Pd, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid 19.
Kedatangan mereka disambut hangat Kajari Deli Serdang, Jabal Nur SH.MH didampingi Kasi Intelijen, Ricardo Marpaung dan Kasi Pidsus, Yosgernold Tarigan.
Ustadz Martono, mengawali pertemuan itu menceritakan terdahulu sejarah berdirinya FKIB pada 20 Mei 2020 dikarenakan seringnya terjadi persoalan SARA di Sumatera Utara. Kemudian menjelaskan Visi, Misi dan Program program FKIB merawat kebhinnekaan.
“FKIB memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menanamkan wawasan kebangsaan sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu SARA,” kata Ustadz Martono yang juga Penasehat Angkatan Muda Sisingamangaraja XII.
Ustadz Martono juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kejari Deli Serdang yang selalu transparan dalam melaksanakan kewenanganya dan telah berhasil mencapai Program Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan kini mengikuti Program Wilayah Bebas Bersih Melayani (WBBM)
“Kiranya Kejari Deli Serdang dapat melaksanakan pelayanan yang memuaskan masyarakat khususnya pencari keadilan dan memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serta berbagai program Kejari diharapkan mampu meningkatkan ketaatan hukum di masyarakat,” jelas Ustadz Martono yang dikenal oleh warga Sumut sebagai ustadz yang sangat konsisten dalam merawat dan menjaga 4 Pilar Kebangsaan ini.
Selanjutnya, Pdt Hulman Tinambunan menambahkan, bahwa FKIB siap bekerja sama dengan Kejari Deli Serdang dalam Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan Dalam Masyarakat (PAKEM).

Kajari Deli Serdang Jabal Nur tampak berbincang hangat dengan keluarga besar FKIB.
“Kerena pengurus FKIB terdiri dari tokoh-tokoh agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha, Konghucu serta Penghayat kepercayaan dan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, akademisi, profesional,” tutur Hulman.
Hal senada juga disampaikan I Wayan Sura. Ia menjelaskan bahwa FKIB adalah organisasi yang bergerak atas dasar keikhlasan dan kecintaan kepada NKRI serta panggilan jiwa sesuai anjuran agama untuk selalu menebar kedamaian dan merawat kerukunan diatas segala perbedaan.
Begitu juga dengan Beatus Munthe, ia mengatakan akan terus mengawasi FKIB agar menjadi organisasi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam silaturahmi tersebut Kajari Deli Serdang Jabal Nur mengucapkan terimakasih kepada DPP FKIB yang telah berkunjung ke Kejari Lubuk Pakam.
Mantan Kajari Serdang Bedagai ini juga menjelaskan tugas dan fungsi Kejari Lubuk Pakam kepada Ustadz Martono siap bekerjasama dengan FKIB dalam penyuluhan kesadaran hukum dalam masyarakat.
“Harapan saya FKIB dapat mensosialisasikan tugas dan fungsi kejaksaan dalam penegakan hukum ditengah tengah masyarakat,” harap Jabal Nur yang baru lima bulan bertugas di Kejari Deliserdang.
Selanjutnya, silaturahmi itu diakhiri dengan foto bersama serta disusul dengan pemberian piagam cendra mata dan sertifikat ucapan terima kasih dari DPP FKIB yang diserahkan langsung Ustadz Martono kepada Jabal Nur selaku Kajari Deli Serdang. (BP/Pandi)
Komentar