Medan-BP: Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, menyebut sudah memeriksa 43 orang saksi kasus penembakan wartawan dan tewas di Kabupaten Simalungun Marasalem Harahap, tepatnya Sabtu 19 Juni 2021.
“Iya, sampai saat ini sudah 43 saksi yang diperiksa, diantaranya pihak keluarga korban untuk proses lebih lanjut,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra, didampingi Wakapolda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto dan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, kepada harianbatakpos.com, Selasa 22 Juni 2021.
Jenderal bintang dua dipundak ini membenarkan bahwa Marasalem ditembak dibagian kaki. Tapi mereka masih menyelidiki proyektil jenis apa yang menyebabkan korban luka.
“Mengenai proyektil, masih diperiksa di Laboratorium Forensik, yang jelas luka tembak satu dipaha sebelah kiri dan disitu proyektil ditemukan. Tapi kami belum bisa memastikan apakah tembakan itu yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat. Semoga pelaku cepat kita temukan,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Marasalem Harahap yang berprofesi sebagai wartawan tewas setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK), Sabtu 19 Juni 2021.
Menurut pengakuan Hasanuddin Harahap abang kandung dari korban bahwa adiknya ditemukan pertama kali oleh warga sekitar 300 meter dari rumahnya di Huta 7, Pasar 3 Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun. (BP/Reza)
Komentar