Medan-BP: Wakapolda Sumut Brigjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH pimpin pelaksanakan Apel Pagi Personel Polda Sumut, Senin (06/8) Pkl 07.30 Wib s/d 08.00 Wib bertempat di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut.
Turut hadir Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Drs. Agus Andrianto, SH, Irwasda Polda Sumut, PJU Polda Sumut dan Personel Polda Sumut.
Rangkaian Kegiatan Wakapolda Sumut selaku pengambil apel tiba di tempat, Penghormatan pasukan,Laporan perwira pengambil apel, Pembacaan Do’a, Pengucapan Tri Brata, Catur Prasetya dan Panca Prasetya Korpri, Arahan Kapolda Sumut, Laporan perwira pengambil apel, Penghormatan pasukan. Lagu Hymne Polri dan Kegiatan apel pagi selesai
Arahan Wakapolda Sumut Syukur kepada Allah Yang Maha Esa karena kita telah diberi kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan apel pagi dalam keadaan baik. Kita bersyukur karena proses pelaksanaan seleksi Tamtama, Bintara dan Taruna Polri di Sumatera Utara sampai saat ini tidak ditemukan adanya kendala ini menjadi sorotan masyarakat bahwa seleksi penerimaan Polri bersih transparan dan akuntable. Kegiatan KKDN yang telah dilaksanakan di Polda Sumatera Utara berjalan dengan aman dan lancar selama proses kuliah hingga selesainya kegiatan.
Kegiatan Idul Adha dan Asian Games yang kita harapkan bersama agar kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar karena kegiatan asian games dilihat seluruh mata dunia.
Tribrata dan Catur Prasetya adalah pedoman hidup dan pedomaan kerja yang harus kita pedomani untuk meniadakan segala bentuk gangguan keamanan dan menjaga ketertiban karena kita adalah pelayan, pengayom bagi masyarakat.
Tidak ada satupun orang yang menjamin kita bisa masuk surga jangan kita terikut isu-isu yang tidak baik, jangan mau terpecah belah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang berkepentingan tentang politik.
Saya berkewajiban untuk mengingatkan pesan moral ini, kita Polri diatas semua golongan dan agama.
Sebentar lagi kegiatan Pilpres akan dilaksanakan dan kita “Polri harus netral”, ingatkan kepada keluarga kita untuk memilih secara cerdas, jangan pernah mau diadudomba oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan tersendiri.
Jangan apatis dengan politik apabila kita Polri apatis bisa bisa instansi kita digantikan dengan yang lain ataupun Polri berdiri dibawah instansi yang lain karena kita apatis.
Kita harus memiliki kesadaran untuk menjaga institusi ini karena disini tempat kita mendapatkan rezeky.
Mudah mudahan harapan kita seperti di Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja terwujud untuk bisa menjadi sebagai pelindung, pengoyoman dan pelayanan masyarakat. (BP/JP)
Komentar