Berita Daerah
Beranda » Berita » Peserta Lulus di SMA Negeri 11 Medan Tahun 2021 Melebihi Kuota, Kok Bisa?

Peserta Lulus di SMA Negeri 11 Medan Tahun 2021 Melebihi Kuota, Kok Bisa?

Sekolah Menengah Atas Negeri 11 Medan di Jalan Pertiwi. BP/Reza Pahlevi

Medan-BP: Daya Tampung atau kuota di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Medan untuk tahun pelajaran baru 2021/2022 untuk kelas X sebanyak 360 siswa

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atau Dinas Pendidikan daerah setempat melalui pihak SMAN 11 Medan telah menyediakan sebanyak 10 ruangan kelas yang masing masing diisi oleh 36 siswa.

Anehnya, siswa yang lulus lewat seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online melalui jalur prestasi, afirmasi, perpindahan orang tua/wali maupun jalur zonasi sebanyak 361.

Wali Kota Pematangsiantar Bantah Rendahkan Atlet MMA, Tantang Bukti Langsung

Salah satu orang tua wali siswa yang gagal mengikuti seleksi PPDB online tahun pelajaran 2021/2022 berinisial SG mengaku heran karena peserta yang lolos sebanyak 361 siswa.

“Daya tampung 360 tapi yang lulus 361 peserta, heran ya,” katanya kepada awak media, Kamis 22 Juli 2021.

Dia menduga bahwa satu orang itu adalah siswa titipan atau biasa disebut siluman. Atau ada kesalahan pendataan.

“Bisa saja siswa itu siswa titipan, tapi saya heran juga, kok bisa ya begitu. Kalau seandainya ada kesalahan dalam pendataan, kenapa pihak sekolah menampilkan dipapan informasi suatu kesalahan, apa sebelum ditempel dipapan informasi, pihak sekolah tidak melihat bahwa siswa yang terdata dan lulus melebihi daya tampung. Aneh ya,” ungkapnya heran.

Fadli Zon Beri Klarifikasi Soal Pemerkosaan Massal Mei 1998

Awak media harianbatakpos.com mencoba menelusuri dan mendatangi SMAN 11 Medan yang beralamat di Jalan Pertiwi, Kecamatan Medan Tembung. Tujuannya untuk melakukan konfirmasi terkait adanya 361 siswa yang lulus PPDB online tahun pelajaran 2021/2022.

Akan tetapi, Pelaksana Kepala SMAN 11 Medan bernama Emi belum bersedia menemui wartawan. Seorang guru yang enggan menyebutkan identitasnya mengakui itu.

“Ibu tidak bisa diganggu, ibu tidak bersedia menerima tamu, siapapun itu,” terang guru yang enggan menyebutkan identitasnya itu. (BP/Reza)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan