Harianbatakpos.com – Di antara lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) yang terciduk dugem sambil mengonsumsi narkoba bareng tujuh cewek seksi di sebuah hotel di Kisaran, Asahan, barangkali nama Pebrianto Gultom yang paling disorot.
Bukan apa-apa. Anggota DPRD Labura asal Partai Hanura itu sudah dua kali terlibat kasus serupa.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPRD Labura Indra Surya Bakti saat menjenguk anggotanya yang terciduk.
“”Ya, dulu dia pernah,” kata Indra, seperti dilansir dari indozone,id, Minggu (8/8/2021).
Diketahui, Pebrianto Gultom bergelar sarjana ekonomi dari STIE Pelita Bangsa, Binjai. Ia lulus tahun 2014.
Pebrianto lahir RantauPrapat, 5 Oktober 1990. Ia tinggal di Dusun Teluk Katung, Desa Tanjung Mangedar, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Ia mendapat ijazah dari SDN Nomor 118237, SMP Santo Yosep Aek Kanopan, dan SMA Raksana Medan.
Pebrianto menikah dengan Mestika Dewi Sari Sagala pada 7 Agustus 2019. Artinya, penangkapannya bertepatan dengan hari ulang tahun yang kedua pernikahannya.
Seperti diketahui, Pebrianto terciduk bersama empat anggota DPRD Labura lainnya, yakni Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura), Khoirul Anwar Panjaitan (Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), dan M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara).
Selain mereka berlima, polisi juga mengamankan 12 orang lainnya, termasuk 7 orang wanita berpakaian seksi yang dugem dan mengonsumsi narkoba bersama mereka. Sehingga, total ada 17 orang yang terjaring razia.
Belakangan terungkap, dari hasil tes urine, 14 orang di antaranya positif mengonsumsi narkoba jenis pil ekstasi. Pil ekstasi itu mereka konsumsi saat dugem.
“14 orang positif narkoba,” ujar Kasat Narkoba Polres Asahan, AKP Nasri Ginting kepada wartawan, Minggu (8/8/2021). (idz/red)
Komentar