Toba-BP: Pembangunan Broadwalk DTW Pantai Pardinggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pariwisata & Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Toba dengan nilai kontrak Rp1.235.245.997 dengan penyedia jasa CV Kreasindo disinyalir tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam dokumen kontrak pekerjaan, hal itu disampaikan Sekretaris LSM Pakar Toba, Rinaldy Hutajulu di Tambubolon, Kecamatan Balige pada Rabu (8/9/2021).
Rinaldy menyampaikan bahwa pelaksanaan pekerjaan yang saat ini masih dalam proses pekerjaan terlihat dilapangan adanya beberapa kejanggalan diantaranya bahan material batu padas yang bercampur tanah dan pada saat pemasangan dinding saluran (dinding Broadwalk) masih digenangi air.
“Disaat investigasi kemarin kelapangan saya melihat proses pengerjaan pembangunan Broadwalk DTW pantai pardinggaran yang berada di Kecamatan Laguboti menduga pelaksanaan pengerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi, dimana batu padas yang mereka gunakan bercampur tanah dan pada saat pemasangan dinding broadwalk masih digenangi air sudah mereka pasang,” terang Rinaldy.
Dengan temuan tersebut dilapangan dirinya mengkhawatirkan kualitas mutu pekerjaan tersebut, apabila diatas pasangan batu tersebut akan dilakukan tahapan pengecoran plat cor beton bertulang yang berfungsi untuk aktifitas pejalan kaki dengan lebar 3 meter, dimana hal ini beban yang sangat berat yang akan dipikul oleh dinding penahan yang terbuat dari pasangan batu padas tersebut, tambahnya.
Masih Rinaldy, dirinya mengharapkan agar pasangan yang ada saat ini pada kontruksi baik pada posisi dinding penahan maupun plat cor bertulang diatasnya dikerjakan dengan mutu yang sesuai dengan bestek yang ada dalam dokumen kontrak dan para pengawas baik dari dinas maupun pihak pelaksana untuk serius dan sesuai tupoksinya betul-betul bekerja secara profesional karena kalau dipertahankan dan dilanjutkan dengan kondisi yang sudah ada saat ini sangat tidak layak dan saran saya agar dilakukan pembongkaran serta dibangun ulang sesuai spesifikasi, tutupnya. (BP/JP)
Komentar