Berita
Beranda » Berita » Kios Baru di Luar Bermunculan, Penataan Pedagang Pasar Induk Semrawut

Kios Baru di Luar Bermunculan, Penataan Pedagang Pasar Induk Semrawut

Tumpukan sampah di pasar induk. (Ist)

Medan-BP: Penataan Pedagang Pasar Induk Laucih Kecamatan Medan Tuntungan semrawut dan tidak tertata sehingga mengecewakan konsumen dan pedagang di Pasar milik Pemko Medan tersebut.

Informasi yang dikumpulkan di Pasar Induk, Minggu (12/9/2021) malam, menyebutkan,  semrawut dan tidak tertatanya Pasar Induk yang disebut pasar percontohan InI, akibat lemahnya Kinerja PD Pasar Medan selaku perpanjangan tangan Walikota Medan Bobby Nasution pemilik salah satu BUMD Pemko Medan itu.

“Banyak kios dan stand bermunculan di seputaran Pasar Induk sehingga kios di dalam grosir, sub grosir dan eceran menjadi sepi pembeli dan pedagangnya banyak yang sudah angkat kaki berjualan ke tempat lain salah satunya lokasi MMTC Jalan Pancing Medan,” ujar Ibu Surbakti.

Krisis di Israel: Suara dari Tengah Konflik

Banyak kios bermunculan di seputaran Pasar induk. (Ist)

Pedagang sayuran itu menjelaskan, bertambahnya kios baru di luar diduga tidak masuk kontribusinya ke PD Pasar Medan. Apalagi kalau malam,  kios baru di luar membuat suasana menjadi semrawut apalagi jika masuk kenderaan untuk bongkar dan .masuknya kenderaan konsumen ke dalam.

“Kalau suasana sudah semrawut pengunjung menjadi tidak nyawan lagi dan banyak konsumen yang mengurungkan niatnya untuk datang berbelanja kebutuhannya ke Pasar Induk, ” lanjut pedagang itu.

Sedang Pedagang lainnya menambahkan,  Di lokasi distributor dan eceran saat ini sering mati lampu, talang air bocor sehingga air menjadi tergenang.  Kalau sudah begini omzet pedagang menjadi turun dan nyaris tidak ada transaksi di dalam.

“Keberadaan kios dan tempat berjualan di luar ini harus segera didata ulang dan jika tidak mrmbayar kontribusi ke PD Pasar selaku pengelola Pasar dibongkar,” imbuh pedagang.

KKP Menanggapi Rumor Penjualan Pulau Cantik di Anambas

Pasar Induk terlihat banjir bila hujan turun (Ist)

Pedagang itu menambahkan,  sebagaimana aturan sebelumnya,  Kepala Pasar yang akan pensiun 3 bulan berakhir sudah diganti dengan yang lain. Tetapi di Pasar Induk tidak ada tanda digantikan padahal akan  berakhir masa kerjanya bulan Dearmber 2021 Menxarang.

Hal ini harus menjadi perhatian Walikota.   Medan dan melakukan evaluasi agar Pasar Induk Tuntungan menjadi nyaman,  maju dan berkembang.

Kepala Pasar Induk Sedia Ginting ketika dikonfirmasikan tidak berhasil. (BP/Tim)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *