Medan-BP: PD Pasar Medan selaku perpanjangan tangan Pemko Medan diminta segera memperbaiki plafon atas Lantai III Pusat Pasar Medan. Pasalnya, saat hujan turun, air dari atas Lantai IV, jatuh dan menetes deras hingga membasahi barang dagangan pedagang di Lantai III tersebut.
“Kami berjualan sudah tidak tenang dan selalu was-was jika hujan turun dan siap-siap mengangkati dan menyelamatkan barang dagangan yang dipajangkan di bawah agar tidak terkena air hujan yang turun dari atas,” imbuh Pak Buyung pada wartawan di Pusat Pasar Medan, Selasa (14/9/2021).
Pria paroh baya asal Minangkabau itu menjelaskan, air yang jatuh ke bawah tidak saja mengganggu aktivitas pedagang dan konsumen Lantai III, tetapi juga di sudut terdapat kotak panel listrik dan air hujan sudah mendekati dan dikuatirkan akan mamabasahi kabel sehingga dikuatirkan menimbulkan ledakan dan kebakaran Gedung Pusat Pasar Medan ini.
“Coba bayangkan bagaimana kalau terjadi kebakaran 2 ribu lebih, pedagang Pusat Pasar Medan akan menderita dan mengalami kerugian, akibat masalah sepele kebocoran plafon atas yang tidak kunjung diperbaiki. Yang paling dikuatirkan lagi, apabila hujan turun malam hari dan pedagang sudah pulang, air hujan yang turun menggenangi Lantai III dan jika merembes ke kotak panel listrik dan terjadi ledakan dan kebakaran, tidak ada yang tahu maka, habis dan terbakarlah !!.. Pusat Pasar Medan yang tergolong pasar kelas I di Medan ini,” ungkap Buyung khawatir dan cemas.
Transaksi jual beli antara pedagang dan konsumen terganggu saat hujan Lantai III Pusat PasarMedan. BP/Erwan Ilyas
Seandainya terjadi peristiwa kebakaran, pedagang tidak akan tinggal diam dan akan menuntut Walikota Medan Bobby Nasution karena dianggap lalai dan tidak melakukan pengawasan terhadap bawahannya terutama petinggi atau para Direksi PD Pasar Kota Medan yang belum memperbaiki kebocoran plafon Lantai III Pusat Pasar Medan itu.
“Kita minta PD Pasar Medan cepat tanggap dan memperbaiki plafon Lantai III Pusat Pasar Medan itu. Jika PD Pasar beraalasan tidak memiliki dana alias kas kosong itu tidak mungkin karena untuk memperbaiki kebocoran hanya membenahi saluran air di atas (Lantai IV-red) dan memakan dana belasan juta.
Jika memang tidak memiliki uang kas lagi dan dianggap nihil, PD Pasar Medan bisa mengajukan surat ke Badan Pengawas Pemko Medan dan minta Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Pemko Medan melakukan perbaikan. Hal ini akan terealisasi jika Direksi PD Pasar Memang benar-benar memiliki integritas dan bekerja menjaga asset Pemko Medan yang dipercayakan kepada mereka,” ungkap pedagang yang mengaku sejak kecil sudah bejualan di Pusat Pasar Medan mengikuti kedua orangtuanya.
“Saya paham betul dengan kondisi Gedung Pusat Pasar Medan ini. Bisa saja air dari Lantai IV yang jatuh ke Lantai III ini karena adanya saluran yang tersendat dari atas sehingga air turun ke bawah,” sebut pedagang itu sembari menambahkan Pasar Glugur juga mengalami kebocoran dari atas dan sampai saat ini juga tidak kunjung mengalami perbaikan sehingga pedagangnya banyak yang sudah hengkang dan menutup usahanya hingga tinggal belasan pedagang saja yang terpaksa bertahan.
Hal yang sama juga diungkapkan Ibu Lubis pedagang pakaian jadi di Lantai III Pusat Pasar Medan, pedagang itu meminta PD Pasar Medan segera melakukan perbaikan plafon atas lantai III yang bocor agar pedagang dapat tenang dan nyaman berjualan apalagi saat ini daya beli konsumen jauh menurun.
Air menetes mendekati panel listrik di Lantai III Pusat Pasar Medan. BP/Erwan Ilyas
Perbaikan itu, tambahnya lagi, sangat lumrah dan wajar, karena ribuan pedagang membayar kontribusi tempat berjualan, kebersihan dan jaga malam kepada PD Pasar Kota Medan. “Kalau dikalkulasikan setiap bulan pedagang Pusat Pasar Medan membayar kontribusi hingga miliaran setiap bulannya. Kan aneh, hanya memperbaiki plafon yang bocor biaya belasan juta tidak punya uang. Apa saja kerja Direksi PD Pasar Medan dengan jumlah karyawan 700 orang lebih dan tidak ada yang perduli,” kata Pedagang itu heran.
Hal ini, harus menjadi perhatian Walikota Medan Bobby Nasution dan Wakilnya Aulia Rahman, jika memilih Direksi PD Pasar Medan hasil Seleksi BUMD yang sudah tertunda hampir 2 bulan ini, harus benar-benar dan mengerti manajemen serta memperhatikan keluhan pedagang khususnya segera memperbaiki asset Pemko Medan di pasar-pasar.
Artinya, Direksi PD Pasar Medan ini tidak hanya duduk dan ongkang-ongkang kaki di Kantor dan hanya meneken surat-surat, tetapi keliling dan memperhatikan kondisi Pasar binaan di seluruh Pasar terutama memperbaiki fasilitas Gedung dari kebocoran seperti di Pusat Pasar ini.
Apalagi saat ini, pedagang dihadapkan dengan persaingan yang tinggi dengan bermuculannya swalayan baru dan Supermarket dengan fasilitas pendingin dan nyaman. “Saya mewakili pedagang Lantai III Pusat Pasar Medan minta para Direksi menyahuti keluhan pedagang dan segera melakukan perbaikan agar Pusat Pasar Medan ini bias beroperasi langgeng dan pengunjung yang datang berbelanja semakin ramai,” Imbuh Buk Lubis berharap.
Tidak Miliki Dana
Plt Dirut PD Pasar Kota Medan T. Maya ketika dikonfirmasikan masalah bocornya plafon atas Lantai III PusatPasar Medan jika hujan turun, tidak mengangkat ponselnya walaupun sudah terdengar nada panggilan masuk.
Plt Dirut PD Pasar Medan itu, hanya menjawab melalui watshap (WA) hubungi Kepala Pasar Pusat Pasar Medan Bonar Pasaribu.
Sedang Kepala Pasar Pusat Pasar Medan ketika dihubungi, melalui watshap (WA) menjawab PD Pasar Medan tidak memiliki dana untuk perbaikan plafon atas Lantai III dan masalah itu sudah dilaporkan ke Kantor Pusat PD Pasar Medan Lantai III Pasar Petisah.(BP/EI)
Komentar