Toba-BP: Beredarnya issu benih jagung palsu yang beredar dimedia sosial beberapa minggu belakangan Pemerintah Kabupaten Toba mengadakan konfrensi pers dilantai empat kantor Bupati untuk klarifikasi terkait hal tersebut, Selasa (14/09/2021).
Saat konfresi pers terlihat perwakilan dari perusahaan yang disebut-sebut dari Corteva penyedia benih jagung Pioner 32 cap singa empat orang dan satu orang melalui zoom yang juga katanya perwakilan perusahaan dari Singapura, Sekda, Dinas Pertanian, ULP, Inspektorat dan Asisten II beserta puluhan wartawan/i dari berbagai media yang ada di Kab. Toba.
Nasir Namira perwakilan perusahaan yang katanya di Singapura mengatakan bahwa team Corteva, Inspektorat, Asisten II, Kasi Produksi DinasPertanian, PPL dan BPSB telah melakukan investigasi lapangan mulai tanggal 8-9 September 2021 yang dilakukan dibeberapa lokasi penanaman seperti Kec. Porsea, Siantar Narumonda, Parmaksian, Bonatua Lunasi dan Uluan ucapnya melalui zoom.
Dan hasil investigasi lapangan tersebut tidak ditemukan benih P32 yang palsu yang dibagikan Dinas Pertanian Kab. Toba dan dirinya mengatakan bahwa benih P32 tersebut asli dan sesuai dengan no lost yang diberikan dari distributor resmi, tutup Nasir Namira.
Namun saat ditanyakan media terkait Sertifikat keaslian benih jagung P32 cap singa tersebut perwakilan yang disebut-sebut dari Corteva itu malah memilih bungkam.
Diketahui bahwa benih jagung P32 sebanyak kurang lebih 50 ton dengan jumlah anggaran yang dikucurkan 6,01 Milliar yang disalurkan Pemkab Toba melalui Dinas Pertanian untuk pemulihan ekonomi masyarakat disaat pandemi Covid-19 keaslian benih tersebut masih dipertanyakan. (BP/JP)
Komentar