Medan-BP: Pengunjung merasa kurang nyaman dan betah saat berbelanja dan membeli berbagai kebutuhannya di Pasar Pusat Pasar Medan. Pasalnya, Kondisi pasar tertua dan percontohan di Kota Medan itu, ventilasi udara ke dalam tertutup sehingga menjadi pengab dan sumpek.
“Kalau kita berada di dalam bagian tengah bangunan Pusat Pasar Medan, suasana pengab dan sumpek sangat terasa sehingga jika siang hari dan panas terik, berkeringat dan bajupun menjadi basah sehingga kita menjadi tidak kerasan dan cepat-cepat keluar agar dapat mengirup udara bebas,” ujar Ibu Rohyati salah seorang pengunjung pada wartawan di Lantai II Pusat Pasar Medan, Kamis (6/10/2021).
Pengunjung yang mengaku warga Jalan Sutrisno Medan itu menjelaskan, situasi sumpek dan pengabnya Pasar Pusat Pasar Medan saat ini, karena taman yang ada di Lantai I, sudah berubah fungsi menjadi tempat pedagang penjual bunga pelastik yang disekat-sekat dengan tenda.
Coba bayangkan, sudahlah udara bebas tidak ada, aroma bunga pelatik yang dijual pedagang dengan bahan dari zat warna kimia ini, tidak keluar dan dihirup konsumen yang berada di dalam. “Inilah yang dikuatirkan udara bercampur kimia dari bunga pelastik ini yang akan menimbulkan penyakit walaupun tidak seketika,” katanya prihatin.
Perumda Pasar Medan ini, tambahnya lagi, jangan hanya memikirkan keuntungan dalam menempatkan pedagang bunga pelastik di Taman yang ada di Pusat Pasar Medan. “Pikirkan juga kesehatan pengunjung dan pedagang yang berbelanja di Pasar ini,” tandasnya lagi.
Kalau hal ini terus dibiarkan dan fungsi taman tetap dijadikan tempat pedagang penjual bunga pelastik, suasana pengab dan sumpek ini akan membuat pengunjung mengurungkan niatnya datang berbelanja ke Pusat Pasar Medan.
Pedagang bunga di Pusat Pasar Medan. BP/Tim
Sebelumnya, fungsi taman di Pusat Pasar Medan ini diperuntukkan bagi pengunjung dan keluarganya untuk beristirahat setelah berkeliling berbelanja dan untuk tempat menunggu keluarganya yang sedang membeli berbagai keperluannya membeli sandang dan pangan.
Kita mengharapkan Walikota Medan Bobby Nasution yang saat ini sedang gencar-gencarnya meningkatkan kebersihan dan fasilitas umum juga mengembalikan fungsi taman Pusat Pasar Medan menjadi tempat pengunjung beristirahat setelah berbelanja. Kita minta empat Direksi Perumda Pasar Medan yang baru dilantik ini, dapat mengrmbalikan fungsi taman kembali dan merealisasikannya untuk memajukan pasar dalam naungan Pemko Medan itu.
Sedangkan Anto pengunjung lainnya menambahkan, penzoningan dan penjenisan berjualan harus jelas dan tegas agar pengunjung merasa aman dan nyaman berbelanja di Pusat Pasar Medan. Kalau bisa, pedagang bunga pelastik ini ditempatkan di ruang bebas terbuka sehingga tidak mengganggu kesehatan pengunjung, katanya.
Pak Lubis pedagang pakaian Lantai II Pusat Pasar Medan ketika dihubungi secaraa terpisah mengaku, saat membuka kios hingga tutup non stiop menghidupkan kipas anginnya agar tidak panas dan sumpek.
Menurutnya, situasiasi InI karena ventilasi udara yang ada sudah tertutup. Yang paling terasa pengab pemilik kios yang berada di tengah bangunan, katanya.
Dia juga meminta Dirut Perumda Pasar yang baru Suwarno, SE segera mengembalikan fungsi taman sebagai fasilitas umum (fasum) agar pengunjung semakin ramai datang berbelanja bersama keluarganya di Pasar Pusat Pasar Medan ini,katanya. (BP/EI)
Komentar