Jakarta-BP: Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan masih mempertimbangkan kemungkinan menjadi ketua tim sukses Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Namun ia memastikan akan tetap membantu Jokowi menghadapi pilpres 2019.
“Ya tentu kita pertimbangkan segala hal, tapi saya tetap menjanjikan untuk membantu Pak Jokowi,” ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Jumat (10/8).
Permintaan sebagai ketua timses ini sebelumnya disampaikan langsung oleh Jokowi. Sejak kemarin JK juga mengaku telah diminta menghadiri deklarasi maupun pendaftaran Jokowi-Ma’ruf sebagai capres-cawapres ke KPU. Namun ia menolak karena merasa belum saatnya muncul sebagai tim sukses atau pun penasihat.
“Sekarang sedang kita pelajari sistem apa yang terbaik. Sejak kemarin diminta hadir, tadi pagi juga, tapi saya pikir ini medannya para pimpinan partai. Nanti setelah itu baru disiapkan,” katanya.
Di sisi lain, juru bicara JK, Husain Abdullah menilai JK punya pertimbangan lebih luas bagi kepentingan bangsa alih-alih menjadi ketua timses Jokowi.
Menurutnya, JK akan tetap konsisten menjalankan pemerintahan hingga akhir masa kepemimpinan Jokowi-JK tanpa harus terlibat dalam kegiatan pilpres.
“Dengan demikian pemerintahan akan tetap berjalan baik, terutama saat Pak Jokowi cuti kampanye dan keperluan pilpres lain yang padat dan menyita waktu kerja,” kata Husain.
Husain mengatakan sikap JK itu semata untuk memastikan agar roda pemerintahan berjalan dengan baik selama tahapan pilpres. “Bukannya menolak tapi memilih jadi penjaga gawang saja,” katanya. (CNN/JP)
Komentar