Medan-BP: Seorang penghuni rumah kost di Jalan Dwikora, Kelurahan Harjosari II yang diketahui bernama Ema Herawati, warga Jalan Bajak II Gang Cengkeh Medan Amplas, ditemukan tewas di atas kasur dan dari mulutnya mengeluarkan buih, Rabu (10/11/2021) sore.
Orang pertama yang mengetahui wanita berusia 52 tahun ini meninggal dunia yakni, Yufrida dan Ardi Surya.
Atas temuannya, mereka selanjutnya menghubungi kepala lingkungan setempat dan pihak Polsek Patumbak.
Plt Kapolsek Patumbak, AKP Neneng Armayanti lantas memerintahkan personelnya melakukan penyelidikan ke lokasi.
Personel Reskrim dipimpin Kanit, Iptu Ridwan segera mendatangi lokasi. Setiba di sana selanjutnya Kanit menghubungi personel Inafis Polrestabes Medan melakukan penyelidikan dan untuk memastikan penyebab kematian wanita ini.
Hasilnya, tidak ditemukan tanda tanda bekas kekerasan di sekujur tubuh wanita malang tersebut dan diperkirakan meninggal dunia dua hari lalu.
“Jadi hasil pemeriksaan kami di tkp tidak ada ditemukan tanda tanda bekas penganiayaan di sekujur tubuh mayat wanita itu. Ada kemungkinan meninggalnya karena sakit,” ujar Iptu Ridwan, kepada awak media, Minggu (14/11/2021).
Tapi begitupun, sambungnya, kita tetap membawa mayat wanita tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut guna proses pemeriksaan.
Dikatakan Iptu Ridwan, berdasarkan keterangan saksi, Yufrida, sore itu dia datang ke kamar kost korban hendak memberikan roti kepada korban.
Sewaktu saksi mengetuk pintu kamar sembari memanggil namun korban tidak menjawab. Karena curiga saksi kemudian menemui pemilik tempat kost. Mereka kembali memanggil korban namun tetap tak dijawab. Akhirnya pintu kamar pun dibuka paksa.
“Saat itulah saksi menyaksikan korban sudah meninggal dengan posisi telentang di kasur tidurnya,” terang Iptu Ridwan.
Kuat dugaan kematian korban dikarenakan sakit yang dideritanya,
Sebab, kata Iptu Ridwan bahwa saksi ada juga mengatakan selama ini korban menderita penyakit tumor.
Temuan mayat itu pun sempat mengundang warga sekitar datang ke lokasi untuk menyaksikannya. (BP/Reza)
Komentar