Medan-BP: Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui keberadaan Farid Okbah dkk. Beredar tudingan Farid Okbah disembunyikan dan diintimidasi usai ditangkap. Densus 88 Antiteror Polri menjawab tudingan ini.
Densus 88 menyatakan tidak ada menyembunyikan atau mengintimidasi Farid Okbah dkk. Densus mengikuti prosedur sesuai peraturan yang berlaku terkait penangkapan Farid Okbah dkk.
“Insyaallah penyidik Densus 88 tidak melakukan hal tersebut. Sesuai masa penangkapan yang berlaku, setelahnya penyidik akan memberi tahu keluarga,” kata Kepala Bagian Bantuan Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Rabu (24/11/2021).
Densus 88 memastikan kondisi Farid Okbah dkk dalam keadaan baik. Selain itu, katanya, pihak keluarga bisa mengkonfirmasi semua tindakan penyidik setelah bertemu dengan Farid Okbah dkk.
“Keberadaan 3 tersangka ada dalam pengamanan dan pemeriksaan penyidik. Pada saat masa penangkapan selesai, 14 hari dan dapat diperpanjang 7 hari, penyidik akan memberikan kesempatan keluarga untuk bertemu,” katanya.
“Kami memastikan kondisi mereka dalam keadaan baik, dan nanti pada saat bertemu keluarga dapat mengkonfirmasi semua tindakan penyidik,” tambah Aswin.
Sebelumnya diberitakan, pihak keluarga mengaku tidak mengetahui keberadaan Farid Okbah dkk. Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara Farid Okbah dkk, Ismar Syafruddin.
Ismar menerangkan pihak keluarga Farid Okbah dkk sempat mendatangi Mabes Polri pada Kamis (18/11). Sehari kemudian, pihak keluarga mengetahui Farid Okbah dkk dalam kondisi baik setelah ditunjukkan video.
“Kemudian, kami berusaha secara menghubungi ke Kadensus. Alhamdulillah malamnya ada tindakan bahwa tanggal 19 November hari Jumat penyidik datang ke kediaman-kediaman masing-masing tersangka kepada istri-istri beliau menyerahkan surat penangkapan. Kemudian bahwa diperlihatkan video bahwa beliau sehat-sehat saja. Kami menyampaikan terima kasih kepada penyidik,” tutur Ismar.
Kemudian, pada Senin (22/11), penyidik mengizinkan pihak keluarga menghubungi Farid Okbah dkk melalui video call.
“Kembali menanyakan di mana beliau. Penyidik tidak dapat menyelesaikan persoalan itu. Tetapi membantu untuk berusaha melakukan kontak difasilitasi video call dengan keluarga,” ucap Ismar.
“Alhamdulillah, kemarin Senin, sekitar jam 13.00 WIB, mereka sudah ada dipertemukan melalui video call.
Polri menyatakan, saat ini Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah, dan Anung Al Hamat berada di Mabes Polri setelah ditangkap Densus 88 Antiteror.(DTK)
Komentar