JAKARTA-BP: Kalangan pengusaha mebel dan kerajinan menilai pilihan kandidat calon presiden dan wakil presiden yang memimpin Indonesia 5 tahun oleh partai politik masih mengarah pada tujuan semata kemenangan.
Abdul Sobur, Sekretaris Jenderal Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia menilai kandidat yang diajukan oleh para partai politik di Indonesia sudah dapat diperkirakan sebelumnya.
Akan tetapi ketika melakukan pemilihan calon wakil presiden, gabungan partai politik terlihat sangat sulit menemukan calon yang terbaik.
“Kedua kandidat saling ukur, akhirnya berorientasi kemenangan,” kata Sobur, Jumat (10/8/2018).
Dia mengatakan saat ini bagi dunia usaha isu yang mencuat adalah daya saing, ekonomi yang melambat serta peningkatan kesejahteraan. Hal ini tidak tercermin dari Calon Wakil Presiden Maruf Amin yang digadeng oleh Calon Presiden Joko Widodo.
Akan tetapi, kehadiran Ketua Majelis Ulama Indonesia ini akan memberi stabilitas setelah dalam beberapa tahun terakhir isu kedekatan dengan pemuka agama menjadi tantangan Jokowi dalam masa pemerintahan pertamanya.
“Artinya, untuk urusan ekonomi harus didukung menteri teknis yang sangat kuat dan mengerti permasalahan dunia usaha meski pak Jokowi juga pengusaha,” katanya.
Sementara itu, untuk pasangan Prabowo- Sandi, Sobar menilai merupakan kandidat yang lebih paham dengan perekonomian dengan meihat latar belakang Sandi.
Dia mengatakan Sandi yang merupakan mantan Ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), akan memiliki pengetahuan yang lebih dalam permasalahan yang mesti diselesaikan untuk dunia usaha.
“Sandi dan Prabowo memiliki latar belakang dunia usaha, tentu ini memberi ruang bagi mereka untuk menyelesaikan tantangan perekonomian,” katanya.
Sumber: Bisnis.com (JP)
Komentar