Uncategorized
Beranda » Berita » Viral di Medsos Orangnya Masih Hidup Dikirim Dua Peti Mati Lengkap Nama di Salib

Viral di Medsos Orangnya Masih Hidup Dikirim Dua Peti Mati Lengkap Nama di Salib

Peti mati yang dikirim ke Batuhorbo Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan Kabupaten Dairi Sumut usai pilkades, Senin (29/11/2021). (istimewa)

Dairi-BP: Viral di media sosial diduga terkait dengan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), 2 buah peti mati, lengkap dengan salib atas nama orang yang masih sehat, dikirim ke Desa Paropo Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi.

Dilansir dari Radar Medan, Senin (29/11/2021) Kepala Desa Paropo, Bongga Situngkir, mengungkapkan mengaku kecewa atas peristiwa itu. Menurutnya, hal itu seolah ejekan atau fitnah.

Dia menjelaskan, pihaknya menerima kiriman 2 peti mati, yang dipesan dari Tiga Panah, Kabupaten Karo, diantar dengan armada pick up. Bersama peti, terdapat 2 buah salib berwarna putih.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

Pada salib tersebut, tertera 3 nama. 1 salib bertuliskan nama Waldiman Sijabat dan 1 salib lagi dibubuhi 2 nama yakni Jesi/Faisal Situngkir. Tertulis lambang meninggal dunia, sebagaimana biasa tertera pada salib, tanggal 29-11-2021. Tanggal lahir, tidak ada.

Bongga mengatakan, tiga nama yang tercantum pada salib, adalah tim pemenangannya saat Pilkades, Kamis (25/11/2021) lalu dan saat ini kondisinya masih sehat walafiat.

“Saya terima kekalahan, namun perbuatan itu sangat menyakitkan,” kata Bongga.

Tidak terima atas peristiwa itu pihaknya mendatangi Polres Dairi di Sidikalang, untuk membuat pengaduan. Mobil pick up bernomor polisi BK 9885 beserta sopir, sedang bergerak ke kantor polisi.

Menteri, Gubsu dan BI Sumut Bersinergi Bahas Kembalikan Kartu Hijau Toba Caldera

Bongga mengatakan, biarlah polisi mengusut, siapa yang memesan peti jenazah tersebut . “Peristiwa itu mengagetkan dan tidak dapat diterima logika. Warga dalam kondisi sehat dan bekerja, tiba-tiba dikirim peti mati. Itu keterlaluan,” ujar Bongga. (BP/Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *