Medan-BP: Turunnya level penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Medan menjadi level 2 dan terkendalinya angka kasus penyebaran Covid-19 menjadi alasan kembali memulai pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Oktober lalu. Hal itu tidak terlepas karena gencarnya vaksinasi yang terus dilakukan Pemko Medan untuk membentuk herd imunity di kalangan pelajar, guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Selain angka kasus positif Covid-19 yang terus melandai, capaian vaksinasi yang dilakukan juga semakin tinggi. Hingga akhir November, capai vaksinasi untuk kalangan pelajar, terutama SMP telah lebih dari 90 persen.
Di samping untuk memberikan rasa aman bagi pelajar saat proses PTM, tingginya persentase capaian vaksinasi juga berdampak pada nihilnya kasus pelajar terpapar Covid-19. Artinya, Walikota Medan Bobby Nasution menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut berhasil menjaga sekolah di Kota Medan tidak menjadi cluster Covid-19. Terbukti, pasca dibukanya kembali PTM, tidak ada pelajar yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 hingga kini.
“Vaksinasi bagi pelajar terus kita akselerasi. Hal ini menjadi penting untuk menghindari dan melindugi anak-anak kita dari kemungkinan terpapar Covid-19 di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, vaksinasi bagi pelajar akan terus dilakukan demi kenyamanan mereka saat mengikuti PTM,” kata Bobby Nasution belum lama ini.
Bahkan, agar persentase vaksinasi pelajar di Kota Medan semakin tinggi, Bobby Nasution mengaku juga akan memfasilitasi vaksinasi bagi pelajar SMA yang merupakan kewenangan Pemprov Sumut. Melalui OPD terkait, Bobby Nasution juga telah meminta untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan guna mensukseskan vaksinasi bagi kalangan pelajar tersebut.
“Meskipun pelajar SMA menjadi kewenangan Pemprov Sumut, namun kita siap membantu dan menfasilitasi untuk vaksinasi. Untuk itu, saya sudah minta OPD terkait untuk mempersiapkan logistic vaksinasi dan melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut sehingga anak-anak kita, para pelajar SMA juga dapat segera divaksinasi secara keseluruhan,” ungkapnya. (BP/EI)
Komentar