Berita
Beranda » Berita » Belum Mendapat Dukungan Pemko Medan, Kota Medan Masih Sepi Hiasan Pernak-pernik Imlek

Belum Mendapat Dukungan Pemko Medan, Kota Medan Masih Sepi Hiasan Pernak-pernik Imlek

Teks: Kota Singkawang Kalimanfan Barat geliat Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 sudah terasa dengan pemasangan pernak-pernik di masyarakat dan jalan besar. BP/Ist

Medan-BP: Menyongsong perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 1 Februari 2022, belum terlihat hiasan dan pernak-pernik menghiasi  Jalan protokol Kota Medan. Sementara beberapa Kota di Indonesia seperti Singkawang Kalimantan Barat, nuansa Imlek ini sudah kental terasa.

Memang, suasana Covid-19 saat ini melanda Dunia, Indonesia, Sumatera Utara khususnya Kota Medan, memang diperlukan kesederhanaan dalam menyambutnya. Tetapi, dengan adanya pemasangan hiasan pernak-pernik di jantung Kota, tidak ada salahnya Pemko Medan ikut mendukung dalam menyongsong perayaan setahun sekali tersebut.

“Kita lihat Kota Singkawang di Kalimantan Barat warganya sangat  antusias menyambut dengan pemasangan aksesoris dan pernak-pernik di jalan protokol  jantung Kota. Kalau di Medan,  10% saja mengikuti dan mencontoh, nuansa Kota Medan pasti akan berbeda dan lebih hidup,” kata Chandra warga Tionghoa  di Jalan Wahidin Medan, Jumat (28/1/2022).

Ancaman Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di KNIA berasal Diduga dari India

Chandra yang dihubungi terkait pelaksanaan perayaan Imlek yang sudah diambang pintu itu, menyebutkan, Kota Medan yang penduduknya majemuk , sebagian warga Tionghoa tersebar di bebarapa Kawasan Kota Medan,  belum melihat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemko Medan) melalui Walikota Medan Bobby Nasution, menghias kota atau jalan-jalan protokol dengan pernak-pernik Imlek.

Seandinya saja, Walikota Medan mau dan berkenan untuk memeriahkan perayaan Imlek  tahun ini dengan  shio Macan air, tinggal menginstruksikan masyarakat melalui Dinas terkait memasang lampu lampion atau pernak-pernik di  rumah masing-masing atau jalan protokol perkantoran di jantung Kota Medan.

Kalau hal ini dilakukan, terang  Chandra , Kota Medan kota terbesar ketiga di Indonesia akan semakin semarak dan warga Tionghoa yang berada di Medan tidak perlu lagi keluar Kota atau Luar negeri merayakan perayaan Imlek. Demikian juga para turis lokal dan mancanegara yang berada di Kota Medan, akan menikmati suasana Imlek dengan penuh sukacita.

Hal yang sama juga disampaikan Ahui warga Tionghoa Jalan Nibung, Kecamatan Medan Baru Kota Medan. Ditengah suasana Covid-19, memang perayaan Imlek harus dilangsungkan secara sederhana. Tetapi, dengan adanya pemasangan lampu lampion dan pernak-pernik di Jalan protokol di Medan, suasana Imlek semakin terasa.

Peringatan Wafatnya Sisingamangaraja XII, Brigjen Pol Raja Sinambela: Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya

“ Kita harapkan Walikota Medan instruksikan warganya untuk merayakan Imlek secara sederhana dengan memasang lampu lampion dan pernak-pernik  sejenisnya dengan nuansa merah. Nuansa Imlek inikan setahun sekali dan perlu dirayakan juga,” kata Ahui yang mengaku salah seorang siswa PerguruanTinggi  (PT) di Kota Medan. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan