Ekonomi Mancanegara
Beranda » Berita » Jokowi Peringatkan Menteri Waspadai Krisis Turki

Jokowi Peringatkan Menteri Waspadai Krisis Turki

Presiden RI Joko Widodo

JAKARTA-BP: Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri untuk mewaspadai dampak ketidakpastian ekonomi global termasuk kondisi terakhir yang terjadi di Turki.

“Saya ingatkan bahwa memperkuat cadangan devisa merupakan hal yang sangat penting yang harus kita lakukan agar ketahanan ekonomi kita semakin kuat menghadapi ketidakpastian ekonomi global termasuk dampak yang terakhir terjadi di perekonomian Turki,” kata Presiden Jokowi saat membuka rapat kabinet terbatas (ratas) di Kantor Presiden Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/8).

Dalam ratas yang juga dihadiri Wakil Presiden M Jusuf Kalla, Kepala Negara juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan defisit neraca transaksi berjalan.

Kontraktor Swasta Diberi Rp24 Juta untuk Hancurkan Rumah Warga Palestina di Gaza

Presiden menilai dari sisi fiskal, saat ini Kemenkeu sudah mengelola APBN dengan hati-hati. Defisit APBN saat ini 2,12 persen dan pada 2019 akan turun di bawah dua persen.

“Kemudian juga beberapa hal yang saya sampaikan bahwa anggaran belanja modal harus diperbesar terus, ini mulai kelihatan,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Di sisi moneter, Presiden melihat pengelolaan oleh Bank Indonesia sudah sangat hati-hati. “Ini terus kita dukung,” katanya.

Pemerintah juga mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan dalam penguatan perbankan. Posisi rasio kecukupan modal (CAR) perbankan Indonesia masih kuat di posisi 20 persen lebih.

Serangan Siber Besar Guncang Qantas, Data 6 Juta Penumpang Australia Terancam Bocor

“Tepatnya 22 persen, hal ini yang harus kita jaga terus,” katanya.

Kepala Negara mengatakan melalui ratas itu, dia ingin mengetahui perkembangan berbagai upaya yang dilakukan untuk memperkuat cadangan devisa.

“Saya ingin pastikan betul ada progressnya di lapangan. Saya update satu satu sehingga kita benar benar bisa memperkuat cadangan devisa kita,” katanya.

Sumber: Akurat (ES)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *