Medan-BP: Pemko Medan siap mendukung Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II dalam optimalisasi penanganan banjir di Kota Medan. Selain dari sisi pekerjaan, juga siap mengalokasikan anggaran jika dibutuhkan sehingga upaya penanganan masalah banjir di ibukota Provinsi Sumatera Utara bisa berjalan lancar dan memberikan hasil yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.
Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima kunjungan Kepala BWS Sumatera II Mohammad Firman beserta jajaran di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman Medan, Jum’at (24/6) malam. Selain bersilaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai Kepala BWS Sumatera II yang baru, Firman juga mengaku kedatangannya untuk menyampaikan langkah dan upaya BWS Sumatera II dalam membantu Pemko Medan menangani banjir.
“Kami harap, kerjasama yang sudah terjalin semakin kolaboratif,” kata Bobby Nasution didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Kepala Bappeda Benny Iskandar, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Topan OP Ginting dan Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan Endar Sutan Lubis.
Menantu Presiden RI Joko Widodo itu menuturkan, pertemuan yang dilakukan bertujuan untuk evaluasi penanganan banjir. Terlebih, beberapa hari lalu, Kota Medan juga diguyur hujan dengan durasi yang cukup lama dan intensitas yang cukup tinggi. Oleh karenanya, Bobby Nasution ingin evaluasi dilakukan agar diketahui titik mana saja yang perlu untuk dibenahi.
“Kemarin, Medan diguyur hujan lebih di atas 3 jam. Karena terbilang deras dan sudah di atas 3 jam, kita evaluasi. Alhamdulillah, kawasan Lapangan Merdeka kita lihat tidak ada genangan. Namun, di beberapa titik masih dilanda banjir. Inilah yang perlu sama-sama kita fokuskan terutama dalam pembagian kerja, mana yang jadi tugas Pemko Medan dan BWS Sumatera II Medan,” bilangnya.
Salah satu yang jadi titik fokus, sambung Bobby Nasution adalah kondisi Jalan Dr Mansyur yang masih kerap tergenang air. Untuk mengatasinya, Bobby berharap bisa dilakukan pengorekan atau normalisasi Sungai Sei Sikambing secepatnya. Terlebih, Sungai Sei Sikambing juga jauh dari sentuhan pembenahan sebagai tempat untuk menampung debit air.(BP/EI)
Komentar