Medan-BP: Tokoh pedagang di Medan mendukung pengutipan kontribusi Maintenance Rp 2000/pedagang/hari kepada Pedagang Pasar Pusat Pasar Medan.
Hal itu disampaikan tokoh pedagang H
Erwin Piliang, H. Mefral, Alok Pinem, SE, Ucok Nasution, Yusrinaldi, Aris Fadlan, Dedy H dan sejumlah tokoh lainnya menjawab pertanyaan wartawan di Pusat Pasar Medan, kemarin.
Tokoh pedagang itu berbicara pasca keluarnya mandat pengutipan kontribusi Maintenance terhitung 25 Juni 2022 yang ditandatangani Dirut PUD Pasar Medan kepada CV BJB dengan Dirutnya Obet J Sembiring.
H Erwin Piliang menjelaskan, pedagang Pusat Pasar siap mendukung kebijakan Dirut PUD Pasar dan Walikota Bobby Nasution dengan adanya perbaikan fasilitas yang ada di Pusat Pasar Medan.
Pasalnya, sebelum diserahkan kepada pihak ketiga dalam hal ini CV BJB, berbagai perbaikan lama terealisasi karena faktor keuangan PUD Pasar yang belum stabil dan masih ada yang lebih urgen perbaikan di puluhan pasar lainnya.
Sejak diberikan mandat kepada CV BJB telah diperbaiki fasilitas umum seperti pintu masuk, lift dan escalator, drainase, pembersihan sarang lawa-lawa, pegangan anak tangga, awning dan fasilitas lainnya.
” Kalau sebelumnya perawatan sangat lama dikerjakan. Tetapi sekarang ini wajah Pusat Pasar sudah jauh berubah dan bersih,” ungkap H Erwin sembari minta pedagang melakukan pembayaran biaya maintenance Rp2000/hari itu.
Sedang H. Mefral tokoh pedagang lainnya menyebutkan, adanya perbaikan fasilitas oleh CV BJB mendapat dukungan pedagang dan memudahkan pedagang dan konsumen seperti perbaikan escalator dan lift serta lainnya.
Apalagi, jelas H Mefral, Pasar Pusat Pasar Medan tertua dan Pasar kelas I yang sering pejabat berkunjung dan berbelanja berbagai kebutuhannya.
” Kami sangat mendukung kolaborasi antara PUD Pasar dan CV. BJB selaku pemegang mandat pengutipan maintenance itu,” imbuhnya.
Kalaupun ada beberapa pedagang yang menolak kontribusi maintenance setelah dijelaskan mereka telah mengerti dan membayarnya.
Sementara Dedy HS menambahkan, ada provokasi dari beberapa pedagang agar menolak kontribusi maintenance tetapi setelah dijelaskan mereka membayarnya baik secara harian maupun bulanan.
Artinya, kalau pedagang belum membayar, akhirnya akan dikutip juga saat mengurus kartu dan keperluan lainnya.
Sedang Dirut CV BJB Obet J Sembiring ketika dihubungi, telah melakukan perbaikan fasilitas Pusat Pasar Medan terus berkesinambungan sebagaimana arahan dari Direksi PUD Pasar Kota Medan. (BP/EI)
Komentar