Padang Sidempuan-BP : Wakil Wali Kota Padang Sidempuan Ir H Arwin Siregar MM pimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Alaman Bolak Padang Nadimpu, Kota Padang Sidempuan, Jum’at (12/8-22).
Dalam sambutan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota menyampaikan, Apel kesiapan bencana Karhutla ini merupakan satu tahapan penting untuk mengingatkan perlunya memelihara Kelestarian Hutan dan Lahan yang ada di Indonesia. Hal ini karena Indonesia merupakan Paru-paru Dunia ketiga berdasarkan data World Resources Institute 2021, setelah Brazil dan Kongo, yang menunjukkan bahwa upaya menjaga kelestarian hutan dan lahan di Indonesia merupakan bagian dari upaya menjaga Kelestarian Dunia, tutur Arwin.
Pada sambutannya juga, Arwin berharap kegiatan ini menjadi Trigger untuk memastikan kesiapan Kesiapsiagaan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan seluruh instansi terkait lainnya serta Organisasi Pecinta Lingkungan, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, dalam rangka mencegah dan menanggulangi bencana Karhutla yang terjadi di wilayah Sumatera Utara, ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur melalui Wakil Wali Kota menyampaikan pada pembukaan forum Global Platform Fir Disaster Risk Reduction 2022, Presiden Jokowi telah memaparkan bahwa secara umum Indonesia telah berhasil menurunkan Kebakaran Hutan dari 2,6 juta Ha menjadi 358.000 Ha pada tahun 2021.
“Namun demikian, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan penanganan karhutla di Provinsi Sumatera Utara,” tukasnya.
Berdasarkan data pada semester I tahun 2022 telah terdapat 206 Hotspot dan 156 kejadian Karhutla di Provinsi Sumut. Hal tersebut mengalami peningkatan sejumlah 36 titik bila dibandingkan dengan semester 1 tahun 2021, jelasnya.
Oleh karena itu lanjut Arwin, untuk mengatasi bencana Karhutla, terdapat tiga langkah penanggulangan yang dapat dilaksanakan, yang pertama Pencegahan dengan memberikan Sosialisasi yang berisi imbauan kepada masyarakat, yang kedua, kecepatan penanganan pada saat terjadinya Karhutla, dan yang ketiga, dengan melakukan penegakan hukum serta mengungkap fakta terjadinya Karhutla tersebut, tandasnya.
Turut hadir dalam Apel tersebu, Kapolres Padang Sidempuan, Dandim 0212/TS, Dansat Brimob, newakili Kejari dan pimpinan OPD Kota Padang Sidempuan. BP/AA


 
   
                     
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
            
Komentar