Daerah
Beranda » Berita » Bupati Tapsel Ingin Keripik Tempe Jadi Komoditas Oleh-oleh Khas Tapsel

Bupati Tapsel Ingin Keripik Tempe Jadi Komoditas Oleh-oleh Khas Tapsel

Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu foto bersama pengelola Keripik Tempe Mustofa di Desa Bandar Hapinis Kecamantan Muara Batang Toru, Minggu (2/10-22). Foto : BP/Ist

Tapsel-BP : Untuk memajukan produk-produk UMKM, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu, menginginkan produk Keripik Tempe ‘Musthofa’ menjadi Komoditas Unggulan Daerah sekaligus jadi salah satu oleh-oleh andalan Kabupaten Tapsel.

“Usaha ini sangat menarik kita lihat, kualitas rasa luar biasa, tentu ini peluang. Usaha masyarakat ini mesti kita dorong naik kelas,” ungkap Bupati, saat meninjau pembuatan Keripik Tempe di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara BatangToru, pada Minggu (2/10-22) kemarin.

Bupati mengatakan, adapun tindak lanjut dari hal tersebut, pihaknya akan masuk guna mempermudah Izin Usaha, Sertifikat Halal dan kelengkapan persyaratan kita bimbing, serta membuka jalur pemasaran dengan harapan memajukan usaha itu agar segera terwujud.

Bupati Tapsel : Lahan APL di Konsesi TPL Clear and Clean

“Kami mengimbau agar produk usaha Keripik Tempe ‘Musthofa’ untuk lebih meningkatkan produk-produknya sehingga banyak varian jenis keripik baru nantinya,” imbuh Bupati.

Novita Sari selaku pengusaha pembuat Keripik Tempe yang beralamat di Desa Bandar Hapinis Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapsel, mengaku optimis karena produknya sangat diminati para pelanggan, baik dalam maupun luar daerah, ujarnya.

Disamping mengolah Keripik Tempe, ternyata usaha Novita sudah membuat Tahu dan Tempe yang biasa digunakan para kaum ibu di dapur sejak 5 tahun lalu. Sementara, katanya, pembuatan Keripik Tempe baru dilakukan sebulan belakangan, tapi sudah banyak peminatnya.

“Oleh karena itu dengan dukungan Pak Bupati, semangat kami bertambah,” tutur Novita.

Wakil Bupati Tapsel : Jaga Kondusifitas Agar Pembangunan Berjalan Baik

Novita menambahkan, mengapa keripik yang dibuatnya banyak peminat, ternyata untuk bahan baku tidak seperti tempe biasa untuk sayur. Dimana tepung yang digunakan adalah bahan khusus racikan sendiri, sehingga lebih renyah hasilnya, jelas Novita. BP/AA

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *