Binjai-BP: Masih terngiang di benak orang tua Siswa-siswi pasca tragedi memilukan atas tewas nya seorang Siswa kelas IV di SD Negri 023971 Binjai Barat beberap bulan lalu yang terduga akibat dianiaya oleh sejumlah teman kelas nya, dan kejadian penganiayaan pada Siswa belakangan ini kebali lagi terjadi dan menimpa seorang Siswa di Kelas II di Sekolah tersebut.
Kali ini Mohammad Ferli Putra Nasution menjadi korban penganiayaan oleh inisial TT teman Se-kelasnya yang dilakukan berulang kali dan persoalan yang terjadi bahkan sudah dilaporkan oleh keluarga korban kepada Kepala Sekolah Afrida Br.Hutagalung,S.Pd, namun belum ada tindakan.
Zulkifli Nasution selaku Kakek korban pada peristiwa kejadian mengaku tidak menerima atas kejadian itu bahkan mengakui pihak keluarga korban sudah 2 kali menemui Kepala Sekolah Afrida Br.Hutagalung untuk dapat menyelesaikan masalah.
Namun menurut Zulkifli keluarga korban hingga kini pihak Sekolah khusunya Afrida Br.Hutagalung,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negri 023971 Binjai Barat tersebut sama sekali belum melakukan tindakan apapun upaya mencari solusi yang baik.
Ungkapan itu di katakan Zulkifli Nasution saat berada di Sekolah Dasar Negri 023971 Binjai Barat di Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai-Sumatra Utara Sabtu (15/10/2022) yang menyatakan ,”Kita sangat kecewa dengan Afrida Br.Hutagalung selaku Kepala Sekolah yang hingga kini sama sekali tidak merespon laporan atas kejadian penganiayaan pada cucu Saya (Ferli Putra Nasution) yang dilakukan teman sekelas nya,” Kata Zulkifli.
Diterangkan Zulkifli lagi ,”penganiayaan yang dialami Ferli Putra Nasution dan dilakukan oleh inisial TT tentunya sangat mengkhwatirkan buat kami, sebab beberapa bulan lalu juga ada kejadian pada Siswa kelas VI di Sekola ini dan sempat Viral yang di duga akibat penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah teman-teman sekelas nya, namun ini tidak menjadi pembelajaran buat Ibu Kepala Sekolah itu.
“Saya bahkan menunjukan langsung kepada Afrida Br.Hutagalung kalau hidung Ferli Putra Nasution mengalami pendarahan akibat di pukul oleh TT, namun tidak ada tindakan untuk memanggil orang tua pelaku ataupun sangsi yang seharusnya diberikan kepada pelaku, dan ini tentunya sangat berbahaya dan bisa fatal buat cucu dan Siswa-siswi nantinya.
Sebab penganiayaan ini sudah sering kali dilakukan oleh TT, sedangkan Ferli Putra Nasution tidak bisa berbuat apa-apa dikarnakan badan pelaku lebih besar dari postur tubu cucu Saya,” Unkap Zulkfli.
Dan kejadian ini tentunya membuat Kami tidak tenang dan sangat resah, apalagi Kepala Sekolah sama sekali tidak melakukan tindakan, dan jangan sampai antara orang tua akirnya terjadi keributan akibat persoalan yang ada di sekolah, hanya karna pihak sekolah tidak bisa mengatasi persoalan yang terjadi.
Afrida Br.Hutagalung,S.Pd selaku Kepala Sekolah sebagai lembaga pendidik harus mampu menjalankan tugas untuk dapat mengubah tingkah laku individu para Siswa-siswi nya ke arah lebih baik melalui interaksi sosial pada lingkungan sekitar di lingkup sekolah yang Ia pimpin, terutama mengatasi kenakalan Siswa-siswi didiknya, dan ini bukan persoalan sepele,” Ujar kakek bercuc 8 itu.
Dibeberkan Zulkfli lagi ,”terjadinya kebobrokan atas prilaku Siswa-siswi disekolah SD Negri 023971 Binjai Barat ini tidak terlepas dari prilaku pihak Sekolah, Khususnya kepada Afrida Br.Hutagalung selaku kepala Sekolah, apa lagi dari sisi yang kami lihat kalau pihak sekolah asal menampung siswa siswi murid baru dan tidak melihat atau memahami keberadaan legelitas tempat tinggal orang tua murid.
Sedangkan Dedi Syahputra (31) selaku orang tua dari TT pelaku penganiayaan terhadap Cucu Saya yang bersama Istri dan anak-anaknya yang hingga kini bersetatus ngontrak dan tinggal di Kelurahan Paya Roba, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai setahu Saya tidak memiliki legilitas jelas kependudukan nya.
Nah, kalau lah kejadian seperti masa lalu terulang kembali, dan akibat penganiayaan oleh TT orang meninggal dunia dan mereka sekeluarga melarikan diri, maka siapa yang akan bertanggung jawab dalam persoalan itu nantinya ,”Jelasnya.
Dari pasca kejadian masa lalu hingga meninggal nya salah seorang siswa kelas IV akibat dugaan penganiayaan itu tampaknya tidak menjadi pembelajaran buat Afrida Br.Hutagalung,S.Pd sebagai Kepala Sekolah.
Untuk itu, Kami meminta dan berharap kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Binjai untuk menyikapi persoalan insiden buruk di Sekolah SDN Negeri 023971 Binjai Barat terkait kenakalan Siswa yang berulang kali terjadi peristiwa penganiayaan yang tampak sengaja dilakukan pembiaran oleh Afrida Br.Hutagalung,S.Pd pada korban Ferli Putra Nasution oleh teman sekelas nya.
Dan untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan, Kami berharap Walikota Binjai Bapak Drs. H. Amir Hamzah, M.AP segera mencopot Afrida Br.Hutagalung,S.Pd dari jabatan nya dan mengantikan pada orang yang layak menjabat sebagai Kepala sekolah di Sekolah tersebut.
Bila ini juga dilakukan pembiaran oleh Dinas Pendidikan Kota Binjai dan kembali terjadi lagi korban berikutnya terhadap Siswa-siswi di Sekolah SDN Negeri 023971 Binjai Barat, Saya meyakini akan terjadi pertumpahan darah antara orang tua Siswa-siswi nantinya,” Ujar Zulkifli Nasution tegas.
Sementara itu Kepala Sekolah Afrida Br.Hutagalung,S.Pd ketika ditemui BP bersama keluarga korban untuk konfirmasi dan mengklarifikasi terkait pesoalan penganiayaan tersebut Sabtu (15/10/2022) Sekira Pukul 11.30 WIB, menurut Guru Staf pengajar yang mengaku bernama Nia Hutagalung menyebut kalau Kepala Sekolah sedang keluar Foto Cofy berkas. (BP/RS)
Komentar