Deli Serdang-BP: Miris, “Ibarat air susu dibalas dengan air tuba”, terucap dari mulut Datuk Muhammad Arifin Panglima Kaum Ramunia Kesultanan Serdang saat diwawancara media usai mengikuti acara pembukaan pekan budaya nusantara di Komplek Cemara Asri.
“Sebenarnya Bangsa Melayu dengan etnis China terkhusus eks Sumatera Timur tidak ada masalah sama sekali, bahkan bisa menjalin persahabatan dan persaudaraan dulunya sebelum masa Pemerintahan Republik Indonesia” ungkapnya pada wartawan di Komplek Cemara Asri, Rabu (1/2/2023).
Hal ini, jelasnya lagi, bisa dibuktikan bahwa Vihara atau pekong tempat ibadah agama budha yang banyak dianut etnis china bisa berdiri diperkampungan bangsa Melayu dan itu bisa dibuktikan saat ini. Lihatlah, dimana dipermukiman bangsa Melayu walau sudah pasti berdiri mesjid tetapi tidak jauh jaraknya bisa berdiri vihara, ungkapnya lagi.
Tetapi saat ini, di acara Pekan Budaya Nusantara ini sudah nampak kebalikannya. Seakan budaya utama yang ada di eks Sumatera Timur ini adalah budaya Cina yang merupakan pendatang dari negri Tiongkok. Dan seolah Nusantara itu adalah Cina sedangkan pribumi dianggap apa?, heran Datuk Panglima Kaum Ramunia ini.
Kehadiran saya disini, ikut bersama Tengku Sri Maharaja H. Hermansyah, AMP Raja Ramunia dan Tengku Sri Diraja Azahari Raja Kejuruan Santun-Serba Jadi mewakili dari Kesultanan Serdang. Dan Tengku Sri Maharaja juga mengatakan kekecewaannya kepada saya dengan nada pelan bahwa jika melihat acara ini seolah Sumatera Timur ini penguasanya dulu bukan Kesultanan Melayu melainkan bangsa China, ungkap Datuk blak-blakan sembari menirukan bahasa Tengku Sri Maharaja Ramunia Kesultanan Serdang.
“Jika acara ini bertema “Pekan Budaya China di Nusantara” itu lebih baik daripada “Pekan Budaya Nusantara”, tutup sang Datuk.
Acara Pekan Budaya Nusantara yang direncanakan berlangsung mulai tanggal 1-4 Februari 2023 ini diselenggarakan oleh Yayasan Istana Lima Penjuru milik Etnis China.
Hadir juga Wakil Gubernur Sumut H. Musa Rajekshah, Sekretaris Jendral Wantanas RI Laksamana Madya TNI Dr Ir Harjo Susmoro, Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Ristek RI yang diwakili Direktur KMA Samsul Hadi, Bupati Serdang Bedagai Darwa Wijaya, Wakil Bupati Deliserdang HM Ali Yusuf Siregar, Perwakilan YIHLP Ade Chandra. (BP/EI)


Komentar