Toba-BP: Pembangunan KFC Balige yang berada di samping Hotel Labersa Tampubolon, Desa Sibolahotang Sas, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba terlihat sampai saat ini masih beraktifitas meskipun sudah mendapat teguran tertulis dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Ketenagakerjaan (PMPTSPK) Kabupaten Toba, Jumat, (10/03/23).
Saat dikonfirmasi Reguel Hasadaan Kepala Dinas PMPTSPK melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan teguran untuk pendirian pembangunan KFC Balige yang berada di Tampubolon.
“Sudah kami tegur itu pak, tertulis sudah seminggu yang lalu pak dan selanjutnya saat diinformasikan bahwa masih ada kegiatan dilokasi pembangunan KFC Balige Reguel mengatakan nanti saya cek pak, jawabnya, dia juga mengatakan bahwa Dinas PMPTSPK belum mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan untuk tindakan dia mengatakan ada SOP dalam hal penindakan,” terangnya.
Selanjutnya saat dikomfirmasi PT. Nabasa Boga Sejahtera yang ingin mendirikan KFC Balige melalui telefon WhatsApp di nomor 0818170xxx untuk menanyakan izin IMB telefon langsung ditutup dan dicoba melalui pesan WhatsApp untuk mengkonfirmasi pesan hanya ceklis satu.
Diketahui penimbunan lokasi pembangunan KFC Balige oleh PT. Nabasa Boga Sejahtera yang berada disamping hotel Labersa Tampubolon Kec. Balige menggunakan tanah urug ilegal yang berlokasi di jalan Balige Bypass yang beberapa hari belakangan ini menjadi sorotan dan sampai berita ini diterbitkan kegiatan penimbunan lokasi pembangunan KFC Balige basih berjalan tanpa adanya tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Toba. (BP/JP)
Komentar