Medan-BP:Perumda Tirtanadi Cabang Labuhan Deli, Kecamatan Medan Labuhan, Kodya Medan diduga menipu pelanggan sehingga mengalami kerugian. Modus operandinya, memalsukan identitas milik orang lain ke rumah salah seorang pelanggan.
ID pelanggan PDAM adalah identitas bagi para pelanggan yang sangat penting untuk kita ketahui yang terdiri dari nama, alamat, hingga golongan pelanggan.
Nah, ID pelanggan PDAM juga berfungsi untuk membayar tagihan air dan mengecek pembayaran yang sudah dilakukan. Namun, masalahnya tak sedikit yang lupa nomor ID pelanggan PDAM tersebut.
Selain itu, para pelanggan juga sering membuang struk pembayaran tagihan air yang terdapat ID pelanggan didalamnya.
Di sisi lain, stiker atau plat yang tertempel di depan rumah juga terkadang sudah luntur sehingga kurang terlihat jelas lagi.
Tetapi bagaimana halnya jika stiker atau Plat ID Pelanggan yang dipasang petugas PDAM didepan rumah ternayata bukan Nomor ID pelanggan milik pemilik rumah sebagai pelanggan dari PDAM Tirtanadi?
Ketua LSM Penjara Sumut ketika diminta tanggapannya di Medan, Jumat (23/6/2023) menyebutkan, membenarkan ada satu unit rumah di Komplek Marelan Asri no. 34 pasar 4 barat yang di sewakan pemiliknya sebut saja inisialnya “SKA” kepada pihak kedua (penyewa).
Setelah masa sewa habis dan sempat kosong dalam kurun waktu beberapa bulan, maka selanjutnyan pemilik rumah berencana akan menyewakan kembali rumah tersebut kepada pihak lain.
Tetapi, pemilik rumah sangat terkejut dikarenakan meteran airnya sudah tidak ada alias diputus oleh pihak Perumda Tirtanadi Medan tanpa ada pemberitahuan.
Ketika pemilik rumah mendatangi Kantor Perumda Tirtanadi Medan Cabang Medan Labuhan untuk menanyakan dan menyelesaikan permasalahannya dengan harus membayar sejumlah uang agar bisa disambung kembali, (31 Januari 2023).
Dan pada bulan Juni 2023, pihak pelanggan menanyakan perihal meterannya airnya ke kantor Perumda Tirtanadi Cabang Medan Labuhan Deli meminta pelanggan memberitahukan nomor ID Pelanggannya.
Dikarenakan struke tidak ada dan juga meteran sudah dicabut, pelanggan akhirnya berinisiatif mencabut plat ID Pelanggan PDAM yang tertempel di dinding depan rumahnya.
Tapi alangkah terkejutnya si pelanggan setelah menunukkan plat tersebut kepada petugas petugas Perumda Tiurtanadi Medan Cabang Medan Labuhan dan mendengar pernyataannya bahwa Plat segitiga milik Perumda Tirtanadi Medan yang bertuliskan nomor ID pelanggan ternyata bukan nomor ID pelanggannya.
Laporkan Dirut Tirtanadi dan Gubsu
Menanggapi peristiwa ini, Adi Warman Lubis selaku Ketua LSM Penjara Sumut kepada media berencana membentuk tim Investigasi
“Kita (LSM Penjara Sumut) sudah membentuk tim investigasi terkait permasalahan ini dan kita sudah terjun langsung ke masyarakat, cukup aneh dan janggal jika Plat PDAM yang terpasang didepan rumah ternyata tidak tertulis no. ID Pelanggan pemilik rumah dan jika sudah cukup mendapatkan bukti dan saksi selanjutnya akan diadakan unjuk rasa dan melaporkan Perumda Tirtanadi Medan ke pihak hukum,” tegasnya.
Kami menganggap bahwa persoalan ini sangat serius dan jangan sampai amasyarakatparat pemerintah bekerja malah merugikan banyak. Sebab pertanyaannya adalah dalam kasus ini nomor ID pelanggan yang tertulis di stiker atau plat yang ditempelkan dirumah pelanggan diatas milik siapa dan mengapa meteran air dirumah pelanggan tersebut bisa diputus dan dicabut,” tutupnya dengan nada heran sembari menambahkan akan melaporkannya ke Kantor Tirtanadi Sumut melalui Direktur Utama (Dirut) dan Gubsu. (BP/EI)
Komentar