Daerah
Beranda » Berita » Saat Memberikan Penyuluhan, Wabup Tapsel Motivasi Petani Kopi Plus Desa Batu Satail

Saat Memberikan Penyuluhan, Wabup Tapsel Motivasi Petani Kopi Plus Desa Batu Satail

Wabup Tapsel Rasyid Assaf Dongoran foto bersama dengan petani kopi warga Desa Batu Satail, Sipirok, Kamis (7/9-23). Foto : BP/Ist

Tapsel-BP : Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran MSi berikan Penyuluhan Teknis srcara langsung kepada Petani Kopi di Desa Batu Satail Kecamatan Sipirok, Kamis (7/9-23).

Dalam Kesempatan tersebut, Wabup mengajak petani untuk selalu bersemangat menjalankan profesi petani kopi dan mulailah untuk menerapkan jam target kerja harian.

“Dalam 24 jam sehari semalam, kita sebagai petani hidup di Batu Satail ini, dimana 8-10 jam istirahat dan tidur. Selanjutnya ke warung kopi 3 x sehari total sekitar 3 jam, mengurus rumah dan keluarga dan lainnya sekitar 5 jam, ibadah dan berdo’a, pagi, siang, sore dan malam sekitar 2 jam, artinya sisa ada sekitar 4-5 jam, maka fokuslah,” ujarnya.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

Rasyid juga meminta agar dari 30.000 bibit Kopi Arabika dan Kopi Robusta yang sudah ditanam di Desa Batu Satail untuk di rawat sepenuh hati, dan jika kekurangan bibit serta pupuk agar segera berkoordinasi dengan Tim Lembaga Non Pemerintah SRI, ucapnya.

Rasyid menerangkan, pola Agroforestri kopi yang diterapkan, dimaksudkan senada menanami tanaman Durian, Jengkol disekitar lahan kopi dan beberapa tanaman Petai di dalam lahan kopi, dengan membayangkan lahan kopi tidak terlalu terbuka terang dan tidak terlalu tertutup gelap cahaya matahari di kemudian hari. Pola seperti ini merupakan Kopi ramah lingkungan.

“Lembaga Sumatera Rainforest institute (SRI) adalah Lembaga Pertanian dan Kehutanan Non Pemerintah, Saya dan kawan-kawan mendirikan dan menjalankannya sebelum saya Wabup. Lembaga ini bekerja menggaji staf dan kantor serta kegiatan lapangannya tidak menggunakan Dana Pemerintah untuk membantu masyarakat,” papar Rasyid.

Rasyid juga menjelaskan bahwa dirinya tidak lagi memimpin SRI karena sudah menjadi Wakil Bupati Tapsel, tetapi saya tetap selalu ikut kegiatan lapangannya jika terkait Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan sebagai pengisi waktu tertentu ke Desa-desa, ungkap Rasyid.

Polres Madina Temukan 140 Batang Ganja, 6 Hektar Ladang Dimusnahkan

Kegiatan Wabup dalam memberikan penyuluhan berlangsung dialogis dan penuh canda tawa antara masyarakat dan berakhir dengan foto bersama.

Terakhir Rasyid mengatakan, saya memang senang sejak dulu sebelum sebagai Wabup untuk turun ke Desa- desa membawa thema seputar Pertanian dan Kehutanan serta Lingkungan Hidup.

“Kegiatan ini saya lakukan sejak saya tamat kuliah, setelah bekerja di NGO atau LSM, bahkan berhenti ASN dan menjadi Politisi. Perihal turun ke Desa, ini memang fasion saya puluhan tahun, membuat saya sehat jasmani dan rohani,” ujarnya tertawa. BP/AA

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *