Headline
Beranda » Berita » Buya Syekh Ali Akbar Marbun Ulosi dan Upah-upahi Pj Gubernur Sumut Hassanudin

Buya Syekh Ali Akbar Marbun Ulosi dan Upah-upahi Pj Gubernur Sumut Hassanudin

Buya Syekh Ali Akbar Marbun dan Paulus Sinambela saat menyematkan ulos batak toba kepada Hassanuddin. Foto/ist

Medan-BP: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengunjungi kediaman Buya Syekh Ali Akbar Marbun di Pondok Pesantren Al-Kautsar AL-Akbar, Jalan Pelajar Timur, Kota Medan, Jumat (13/10).

Di awali dengan silaturahmi bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat, serta para pimpinan OPD Pemprov Sumut.

Kemudian dilanjutkan dengan menyematkan ulos batak toba kepada Hassanuddin oleh Buya Syekh Ali Akbar Marbun dan Paulus Sinambela, dan dilanjutkan dengan acara upah-upah.

Polda Sumut Ungkap 414 Kasus Narkoba Jelang Hari Bhayangkari-79

Acara upah-upah menyambut kehadiran Hassanudin di kediaman Buya Syekh Ali Akbar Marbun menjadi pengingat bahwa nama Hassanudin pernah menjadi bagian penting dari perkembangan provinsi ini beberapa tahun lalu.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan ucapan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa dari Buya Syekh dan tokoh agama, sebab berlangsung sederhana dan dengan suasana kekeluargaan.

Hassanuddin menyebutkan bahwa Pemprov Sumut memerlukan peran tokoh agama dalam mendukung pembangunan di Sumut. Meskipun berada pada posisi yang berbeda, namun dengan sinergitas serta kebersamaan, maka suasana harmoni akan dapat terpelihara. Sebab semua komponen yang ada, memberikan perhatian bagi tujuan kesejahteraan masyarakat.

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin berfoto bersama Syekh Ali Akbar Marbun, Ustadz Zulfikar Hajar, Paulus Sinambela dan Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah.

Ia juga menceritakan sejarah singkat perjalanan hidup dari usia belia, hingga bisa meraih pangkat Mayor Jenderal (Mayjen), dimana Hassanudin kecil yang lahir di Kota Prabumulih yang dulu masih menjadi bagian dari Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan, menjalani kehidupan yang sederhana pula.

Polsek Patumbak Tembak Pelaku Pencurian Sepeda Motor

“Usia saya tiga tahun, ayah saya meninggal dunia. Dan saya ikut berjualan bersama uak saya di Palembang. Sampai saya ikut testing masuk ABRI (TNI) dan lulus. Dan di sini, saya sudah tiga kali bertugas, pertama sebagai Asrendam (I/BB), Kasdam (I/BB) dan Pangdam I/BB. Jadi ini kedatangan saya yang kedua ke kediaman Buya,” sebutnya.

“Termasuk catatan kita, bahwa selain Sumatera Utara sebagai provinsi terbesar keempat jumlah penduduknya, provinsi ini juga menjadi yang nomor satu peredaran narkoba. Oleh karena itu, saya berharap sekali semua pihak, khususnya para ulama memberikan perhatian untuk itu,” ujarnya.

Sementara itu, Buya Syekh Ali Akbar Marbun menyampaikan ucapan selamat datang kembali kepada H Hassanudin di Sumut, sebagai Pj Gubernur. Meskipun masa kepemimpinan ini hanya setahun lebih, namun dengan pengalaman teritorial yang dimiliki seorang pensiunan TNI ini, dinilai akan mampu membawa provinsi ini menjadi lebih baik lagi ke depan.

“Tentu antara ulama dan umara merupakan bagian yang tidak terpisahkan satu dengan yang lain. Karena itu keduanya harus saling bersinergi, saling mendukung,” ungkap Buya.

Karenanya, ia berharap kepemimpinan Hassanudin mampu membawa Sumut sebagai provinsi yang harmoni dan dinamika berjalan dalam iklim yang kondusif. Mengingat Sumut adalah miniatur Indonesia, yang dihuni oleh masyarakat yang multi etnik, baik lokal, nasional hingga etnis internasional.

Hadir pada kesempatan itu, Ustadz Zulfikar Hajar, Ustadz Amhar Nasution, Ketua Umum Angkatan Muda Sisingamangaraja XII, Paulus Sinambela, Cicit Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII, Simson Sinambela, Sultan Deli Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah, Rektor UINSU Nurhayati. Turut mendampingi Pj Gubernur, Inspektur Daerah Sumut Lasro Marbun, Asisten Pemerintahan dan Kesra Basarin Tanjung dan pejabat lainnya. (BP/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *