Nasional
Beranda » Berita » Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Mahfud MD: Tidak Menjadi Permasalahan yang Berarti

Pernyataan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan, Mahfud MD: Tidak Menjadi Permasalahan yang Berarti

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD (kiri) saat memberikan keterangan usai mengunjungi Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga'an Bangil di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). (ANTARA/Rio Feisal)

Jakarta – Cawapres nomor urut 3 sekaligus Menko Polhukam, Mahfud MD, mengungkapkan sikapnya terkait pernyataan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengenai estafet kepemimpinan untuk melanjutkan Presiden Joko Widodo.

Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah besar, dengan menekankan pentingnya kelanjutan kepemimpinan melalui proses pemilihan umum yang akan datang.

“Saya kira itu tidak menjadi permasalahan yang berarti. Kita semua akan melanjutkan, kan; tidak akan membubarkan negara,” ujar Mahfud saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darut Tauhid Canga’an Bangil di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Profil Lengkap Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan RI

Mahfud juga mendukung pernyataan Listyo Sigit yang menekankan pentingnya proses estafet kepemimpinan melalui Pemilu 2024.

Menurutnya, evaluasi terhadap kepemimpinan setiap lima tahun sangatlah penting, dan jika seorang pemimpin telah menjabat dua periode, maka gantinya pun perlu dilakukan. Ia lantas menegaskan bahwa saat ini sedang berlangsung pencarian untuk estafet kepemimpinan yang sesuai.

Pernyataan ini merujuk pada ucapan Listyo Sigit dalam acara perayaan Natal 2023 Mabes Polri di Jakarta, di mana Sigit menyatakan bahwa melalui Pilpres 2024, mereka mencari pemimpin yang mampu melanjutkan estafet kepemimpinan.

Dalam pidato sambutannya di Auditorium PTIK, Sigit menegaskan bahwa Pemilu 2024 menjadi momen yang sangat penting bagi masa depan bangsa Indonesia, di mana rakyat akan memilih pemimpin nasional yang akan melanjutkan kepemimpinan nasional sebagai presiden.

760 Jemaah Haji Banyuwangi Tertahan di Jeddah, Kepulangan Ditunda 

Dengan demikian, sikap Mahfud menegaskan pentingnya peralihan kekuasaan yang demokratis dan proses Pemilu 2024 sebagai tonggak penting bagi kelangsungan kepemimpinan di Indonesia.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *