Jakarta-BP: Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menanggapi tentang hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kemarin, Selasa (21/8). Hasil survei tersebut menyebutkan, elektabilitas Joko ‘Jokowi’ Widodo-Ma’ruf Amin lebih unggul dibandingkan Prabowo Subianto-Sandiaga.
Hasil survei menunjukkan sekitar 52,2 persen responden memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf. Sedangkan yang memilih pasangan Prabowo- Sandiaga hanya sekitar 29,5 persen. Lalu, seperti apa ya respons Sandi tentang survei tersebut?
1. Hasil survei LSI Denny JA membuat Prabowo-Sandi semakin bersemangat
Melihat hasil survei LSI Denny JA, Sandiaga merespons positif. Menurut dia, hasil survei tersebut sudah cukup tinggi bagi dia dan membuat kubunya semakin bersemangat.
“Kami malah tambah semangat, itu dikasih angka tinggi sekali, itu akan memacu semangat kami,” kata Sandi usai salat Idul Adha di Monumen Perjuangan Jatinegata, Jakarta Timur, Rabu (22/8).
2. Sandi menyebut masyarakat jauh lebih pandai
Sandi berpendapat dirinya tidak terlalu berpatokan kepada hasil survei dari LSI Denny JA tersebut. Survei-survei yang diadakan lembaga survei hanya untuk menggiring opini publik.
Sandi mengaku memiliki survei internal yang hasilnya tidak pernah dirilis. Masyarakat saat ini juga jauh lebih pandai dan tidak terpengaruh dengan hasil survei.
“Masyarakat sudah sangat jauh lebih pandai, lebih bisa melihat, yang seperti ini yang dirasakan masyarakat, bagaimana kedekatan kita,” kata Sandi.
3. Prabowo-Sandi akan bekerja lebih keras untuk menggaet suara millennials dan kaum ‘emak-emak’
Hasil survei LSI Denny JA menyebutkan Prabowo-Sandi kalah untuk segmen millennials dan kaum emak-emak, namun Sandiaga mengatakan dirinya harus bekerja lebih keras lagi ke depannya.
“Berarti saya harus kerja lebih keras lagi. Tentunya solusi yang harus kita berikan,” ucap Sandiaga.
Ke depan, pasangan Prabowo-Sandi akan menawarkan tawaran yang menarik kepada kaum millennials dan kaum ‘emak-emak’, agar bisa mengambil hati mereka.
Semangat Pak Sandi, semoga bisa mengejar ketinggal elektabilitas Pak Jokowi-Ma’ruf ya. (IDNTIMES/JP)
Komentar