Jakarta – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur, telah memulai pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, menargetkan ratusan ribu anak usia 0-7 tahun 11 bulan di Kota Malang. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di sekitar 300 titik, termasuk di SD Negeri Kauman 2 yang diawasi langsung oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Wahyu berharap bahwa imunisasi ini dapat memberikan perlindungan yang kuat dan mencegah potensi wabah polio di wilayah tersebut.
“Apabila ada wabah atau kasus kita bisa antisipasi, semoga anak-anak kita bisa kuat, kebal, menjadi manusia Indonesia berkualitas di tahun 2024 ini,” kata Wahyu pada Senin (15/1/2024).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, sasaran vaksinasi mencakup sekitar 100.030 anak berdasarkan data rill, yang sedikit lebih tinggi dari proyeksi Pemprov Jatim sejumlah 93.187 anak.
Vaksinasi polio dilaksanakan dalam dua putaran, dengan putaran pertama pada 15-21 Januari 2024, dan putaran kedua pada 19-24 Februari 2024. Proses vaksinasi dapat diakses di Pos Imunisasi seperti Posyandu, Sekolah (PAUD – SD), dan puskesmas wilayah.
Hingga saat ini, Dinkes Kota Malang tidak melaporkan adanya kasus lumpuh layu akut (Acute flaccid paralysis/AFP) yang disebabkan oleh Virus Polio Tipe Dua di wilayah tersebut.
“Sementara di Kota Malang untuk AFP masih belum ada,” ungkap dr Husnul Muarif.
Komentar