5 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia di Masa Lalu
Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan keberagaman budaya punya sejarah panjang terkait kolonialisme. Salah satu episod esejarah yang sangat memengaruhi pembentukan identitas Indonesia adalah masa penjajahan oleh beberapa negara asing.
Ada enam negara yang menjajah Indonesia sebelum proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Negara yang pernah menjajah Indonesia, yaitu Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang. Alasan penjajahan ini beragam. Mulanya, mereka ingin menguasai sumber daya alam Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya.
Portugis
Portugis merupakan negara yang pertama kali menjajah Indonesia pada 1509-1595. Mulanya, Portugis memang sudah mempunyai jaringan perdagangan yang besar di Malaka. Namun, Alfonso de Albuquerque mengirim ekspedisi yang dipimpin Antonio de Abreu untuk mencari daerah kaya rempah-rempah di Nusantara. Mereka pun menemukannya di Maluku.
Mereka pun diterima dan punya hubungan baik sampai akhirnya retak karena Portugis justru melanggar kesepakatan dan menerapkan sistem monopoli perdagangan yang tidak sehat. Para penjajah dari Belanda yang tiba-tiba datang ke Nusantara memanfaatkan situasi perlawanan ini dan turut mengalahkan Portugis, sehingga mereka angkat kaki dari Indonesia.
Spanyol
Masa penjajahan Spanyol berlangsung cukup singkat, sekitar 1521-1529 di tengah penguasaan Nusantara oleh Portugis. Kala itu, Spanyol juga menginjakkan kaki di Maluku dan bersekutu dengan Kerajaan Tidore. Kedatangan Spanyol rupanya mengusik Portugis karena mengancam penguasaan bisnis di Indonesia. Padahal, mereka punya wilayah jajahan dan sekutu yang berbeda.
Akhirnya, perlawanan antara kedua penjajah pun terjadi. Mereka akhirnya berdamai melalui Perjanjian Saragosa pada 1529. Menurut perjanjian tersebut, Spanyol harus meninggalkan Maluku dan boleh mengambil kekuasaan ke utara Indonesia, yaitu Filipina.
Belanda
Sejarah penjajahan Indonesia dimulai dengan kedatangan Belanda melalui Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) pada abad ke-17. VOC berhasil menguasai perdagangan rempah-rempah dan membangun koloni di berbagai pulau, membawa perubahan ekonomi dan sosial yang signifikan.
Dominasi Belanda di Indonesia bisa mengalahkan penjajah lain yang juga sempat datang ke Nusantara. Masa penjajahan Belanda baru berakhir setelah kalah dari Jepang dalam rangkaian Perang Dunia II. Jepang pun mengambil alih kekuasaan di Indonesia.
Perancis dan Inggris
Prancis menjadi negara yang pernah menjajah Indonesia ketika VOC Belanda mengalami krisis. Hal ini membuat Prancis sempat menguasai Nusantara. Raja Prancis Louis Napoleon pun menunjuk Marsekal Willem Daendels menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1808. Namun, masa penjajahan Prancis tidak lama. Sebab, para penjajah dari Inggris berhasil mengalahkan Prancis pada 1811. Prancis pun harus menyerahkan kekuasaan di Batavia kepada Inggris.
Setelah mengalahkan Prancis, Inggris menjadi negara yang pernah menjajah Indonesia pada 1811-1816. Inggris melalui Stamford Raffles mulai menata Indonesia. Inggris menghapus sistem monopoli perdagangan yang pernah diterapkan Belanda.
Begitu juga dengan sistem tanam paksa dan menggunakan sistem yang lebih adil. Namun, belum rampung penataan itu, Belanda kembali datang. Belanda yang berhasil mengalahkan Inggris akhirnya menguasai lagi Indonesia.
Jepang
Selama Perang Dunia II, Jepang merebut kendali Indonesia dari tangan Belanda pada tahun 1942. Masa pendudukan Jepang, yang berlangsung hingga 1945, membawa perubahan besar dalam kehidupan sehari-hari penduduk Indonesia. Meskipun hanya berlangsung singkat, pengaruhnya terasa dalam pembentukan semangat nasionalisme.
Negara yang pernah menjajah Indonesia ini akhirnya angkat kaki setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom AS pada 15 Agustus 1945. Momen ini digunakan para pejuang Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pengalaman penjajahan telah membentuk semangat nasionalisme dan tekad untuk mempertahankan kedaulatan, menjadi pijakan utama dalam perjalanan panjang menuju kemerdekaan dan pembentukan negara Indonesia yang kita kenal saat ini.
Komentar