Nasional Pilpres Politik
Beranda » Berita » Bikin Panas, Cak Imin Singgung Kesenjangan Lahan 500.000 Hektare di Awal Debat Cawapres Kedua

Bikin Panas, Cak Imin Singgung Kesenjangan Lahan 500.000 Hektare di Awal Debat Cawapres Kedua

Soal Konflik Agraria dan Food Estate, Cak Imin Minta Program Dihentikan

JAKARTA, BATAK POS – Debat cawapres kedua menyajikan momen menegangkan ketika calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), secara terbuka menyentuh isu kepemilikan lahan seluas 500.000 hektare oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Dalam paparannya, Cak Imin merujuk pada pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Asy’ari, yang menggambarkan petani sebagai penolong negeri.

“Hari ini, kita menyaksikan bukti bahwa hasil sensus pertanian Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa 10 tahun terakhir ini telah terjadi jumlah petani, jumlah rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta,” ungkap Cak Imin, menggarisbawahi penurunan jumlah petani dan rumah tangga petani kecil.

Pernyataan ini disusul dengan perincian ketidakproporsionalan kepemilikan lahan, di mana 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare, sementara seseorang dikecam oleh Cak Imin memiliki kekuasaan atas lahan seluas 500.000 hektare. Meskipun Cak Imin tidak menyebutkan nama, pernyataannya menyoroti ketidaksetaraan yang semakin memburuk dalam kepemilikan tanah.

Profil dan Kekayaan Mayjen Ariyo Windutomo

Namun, isu kepemilikan lahan tidak hanya menjadi sorotan Cak Imin. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap program “food estate” yang dijalankan pemerintah, yang menurutnya, justru mengabaikan petani dan masyarakat adat Indonesia, dan menciptakan konflik agraria serta merusak lingkungan.

“Dengan adanya kepemilikan lahan seluas 500.000 hektare dan dampak negatif food estate, kita dihadapkan pada ketidaksetaraan yang semakin dalam di antara petani dan pemilik lahan besar,” ujar Cak Imin dengan nada tegas, sambil menyerukan agar program tersebut dihentikan.

Pada debat sebelumnya, Prabowo mengoreksi pernyataan dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengenai jumlah lahan yang dimilikinya. Prabowo menyebut bahwa lahan yang dimilikinya mendekati 500.000 hektare, bukan 340.000 hektare seperti yang diungkap Anies. Kontroversi ini memperkuat sorotan terhadap isu lahan dalam arena politik menjelang pemilihan presiden, dengan Cak Imin menjadikan isu ini sebagai bagian integral dari pembicaraannya dalam debat cawapres.**

Profil Lengkap Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan RI

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *