Nasional Pilpres
Beranda » Berita » Mahfud MD Ungkap Keluhan Mafia Tambang Ilegal: “Dibeking” Aparat dan Pejabat

Mahfud MD Ungkap Keluhan Mafia Tambang Ilegal: “Dibeking” Aparat dan Pejabat

Mahfud MD Ungkap Keluhan Mafia Tambang Ilegal: "Dibeking" Aparat dan Pejabat

JAKARTA, BATAK POS – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengeluarkan keluhan serius terkait masalah mafia tambang ilegal di Indonesia. Dalam debat cawapres kedua di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024), Mahfud mengungkapkan bahwa solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP), namun ia menyoroti kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasinya.

“Itu masalahnya, mencabut IUP itu banyak mafianya. Saya sudah mengirim tim kelapangan, ditolak, sudah putusan MA, bahkan KPK seminggu lalu mencatat bahwa untuk pertambangan di Indonesia itu banyak sekali yang ilegal dan itu dibeking aparat dan pejabat,” ujar Mahfud.

Menurut Mahfud, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa saat ini terdapat sebanyak 2.500 tambang ilegal di Indonesia. Ia juga menyoroti dampak besar terhadap lingkungan, dengan deforestasi mencapai 12,5 hektar dalam 10 tahun terakhir.

Profil dan Kekayaan Mayjen Ariyo Windutomo

“Kita menyaksikan dalam proses penambangan kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan. Merusak lingkungan, kecelakaan, serta tenaga asing mendominasi. Hilirisasi apa yang mau kita lakukan sementara ilegal terus berlanjut,” imbuh Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Dalam mendukung upaya penanganan masalah ini, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengusulkan pencabutan IUP untuk tambang ilegal sebagai solusi sederhana sesuai dengan prinsip-prinsip UUD 1945 dan Pancasila. Ia menegaskan tujuan untuk memanfaatkan sumber daya alam sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.**

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *