Ekbis
Beranda » Berita » Peningkatan Sentimen Risk-On China Dorong Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS

Peningkatan Sentimen Risk-On China Dorong Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS

Peningkatan Sentimen Risk-On China Dorong Penguatan Rupiah terhadap Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu diprediksi cenderung menguat, dipengaruhi oleh peningkatan sentimen risk-on di China. Menurut analis Bank Woori Saudara, Rully Nova, rupiah hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp15.590 hingga Rp15.640 per dolar AS.

Peningkatan sentimen risk-on di China disebabkan oleh rencana stimulus di pasar keuangan yang akan dilakukan oleh Pemerintah China. Langkah ini mencakup rencana menarik dolar AS dari perusahaan China di luar negeri untuk menstabilkan pasar saham dalam negeri China.

Dampak positif dari kebijakan ini tidak hanya akan dirasakan oleh China tetapi juga oleh emerging market lainnya, termasuk Indonesia, yang diperkirakan akan mengalami peningkatan capital inflow. Rully Nova menekankan bahwa faktor ini dapat memberikan dorongan positif terhadap nilai tukar rupiah.

Konflik Iran-Israel Picu Ancaman Ekonomi Indonesia, Harga Energi hingga Rupiah Tertekan

Sementara itu, kebijakan moneter longgar yang masih diterapkan oleh bank sentral Jepang turut memengaruhi sentimen pasar. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasar global dan mendukung penguatan mata uang negara-negara berkembang.

Para pelaku pasar juga tengah menantikan data Produk Domestik Bruto (PDB) triwulan IV-2023 dan Inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Amerika Serikat (AS). Kedua data ini dianggap sebagai faktor penting yang dapat memengaruhi arah pergerakan mata uang.

Pada awal perdagangan Rabu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta sempat membuka dengan penurunan sebesar 68 poin atau 0,43 persen menjadi Rp15.705 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya sebesar Rp15.637 per dolar AS. Namun, dengan adanya sentimen positif dari China, analis memprediksi kemungkinan penguatan rupiah dalam rentang hari ini.

10 Sultan Terkaya di Timur Tengah 2025, Arab Saudi Kuasai Daftar Forbes

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *