Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menetapkan target penyerapan anggaran hingga Semester I tahun 2024 sebesar 60 persen. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah konferensi di Jakarta pada Kamis.
Agus juga menargetkan agar pengadaan barang dan jasa dapat diselesaikan pada bulan Juni tahun ini. “Saya akan memantau serta mengevaluasi penyerapan anggaran sampai dengan Semester I Tahun 2024,” ujarnya.
Pada tahun 2024, pagu anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencapai Rp3,78 triliun, yang akan dialokasikan untuk mendukung program dan kegiatan strategis. Program tersebut melibatkan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Hilirisasi Sumber Daya Alam, Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM), Fasilitasi dan Pembinaan Industri Halal, serta pemberian fasilitasi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Halal secara gratis kepada perusahaan industri dalam negeri.
Program lainnya meliputi Pembangunan Ekosistem Fitofarmaka, Kebijakan Dekarbonisasi Sektor Industri, Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri, dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Industri. Menperin menekankan bahwa program-program ini harus segera dilaksanakan untuk mengakselerasi peningkatan daya saing industri.
Menperin memberikan pesan kepada jajaran Kemenperin untuk senantiasa menjadi motor penggerak dalam melaksanakan program pengembangan industri, serta membangun sinergi dengan para pelaku usaha dan instansi terkait lainnya. Hal ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan industri sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi nasional, serta terbangunnya pemerataan pembangunan.
Sebagai informasi tambahan, dengan alokasi pagu anggaran pada tahun 2023 sebesar Rp4,53 Triliun, termasuk di dalamnya Anggaran Belanja Tambahan (ABT) subsidi motor listrik sebesar Rp1,4 triliun, Kemenperin berhasil mencapai capaian realisasi anggaran murni tanpa Anggaran Belanja Tambahan subsidi motor Listrik sebesar 98,65 persen (un-audited), meningkat 0,52 persen dari capaian tahun 2022 sebesar 98,13 persen.
Komentar