Nasional Peristiwa Sejarah Sosial
Beranda » Berita » Jejak Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia yang Tetap Berdiri Hingga Kini

Jejak Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia yang Tetap Berdiri Hingga Kini

Sebagaimana Kerajaan Hindu dan Budha yang sempat berkuasa di Indonesia, Kerajaan atau Kesultanan Islam juga memiliki masanya sendiri.  Meskipun telah berabad-abad berlalu, beberapa peninggalan tersebut masih kokoh berdiri, menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu.

 

Agama Islam diperkirakan masuk ke Nusantara pada abad ke-7 atau 8 dan berkembang secara masif pada abad ke-13 silam. Jejak keberadaan penyebaran agama Islam pada masa lalu bisa dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Islam.

Jejak Karier dan Prestasi Mayjen Edwin Adrian, Komandan Baru Paspampres Era Prabowo

 

Daftar Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia

1.     Masjid Agung Demak (Demak, Jawa Tengah)

Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua di Indonesia dan menjadi peninggalan bersejarah dari Kesultanan Demak. Dibangun pada abad ke-15 oleh Raden Patah, masjid ini merupakan simbol keislaman yang kuat dan menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan Islam di Jawa.

 

2.     Masjid Menara Kudus (Kudus, Jawa Tengah)

Masjid Menara Kudus, yang didirikan pada tahun 1549 oleh Sunan Kudus, adalah peninggalan bersejarah dari Kesultanan Demak. Masjid ini menjadi lambang perpaduan arsitektur Hindu, Buddha, dan Islam, mencerminkan toleransi beragama yang telah lama menjadi karakteristik masyarakat Indonesia.

Polda Metro Jaya Telusuri Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, 49 Saksi Sudah Diperiksa

 

3.     Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat (Yogyakarta)

Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah istana yang menjadi tempat tinggal Sultan Hamengkubuwono, penguasa Kesultanan Yogyakarta. Peninggalan ini masih berfungsi sebagai pusat kebudayaan Jawa, dan setiap sudutnya menyimpan nilai sejarah dan tradisi yang kaya.

 

4.     Kraton Kasunanan Surakarta (Surakarta)

Seperti Kraton Ngayogyakarta, Kraton Kasunanan Surakarta juga menjadi pusat kebudayaan dan sejarah Jawa. Didirikan oleh Sunan Pakubuwono II pada tahun 1745, kraton ini tetap berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan dan museum yang memamerkan artefak bersejarah.

 

5.     Masjid Agung Gedhe Kauman (Yogyakarta)

Masjid ini merupakan tempat ibadah umat Islam dari Kesultanan Yogyakarta atau Kerajaan Mataram Islam. Masjid Gedhe Kauman terletak di sebelah barat Alun-Alun Utara atau Alun-Alun Lor Yogyakarta yang termasyhur.

 

6.     Keraton Kasepuhan (Cirebon)

Keraton Kasepuhan adalah istana yang menjadi tempat tinggal Sultan Cirebon. Didirikan pada abad ke-16, keraton ini menunjukkan pengaruh budaya Islam dan Cina dalam arsitektur dan seni rupa. Kini, Keraton Kasepuhan tetap menjadi pusat kebudayaan dan tradisi masyarakat Cirebon.

 

7.     Masjid Sultan Suriansyah (Banjarmasin)

Masjid Sultan Suriansyah adalah salah satu masjid tertua di Indonesia, dibangun pada abad ke-17. Masjid ini menjadi saksi sejarah Kesultanan Banjar dan tetap berdiri megah sebagai lambang Islam di Kalimantan.

 

8.     Istana Sultan Ternate (Ternate)

Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan pada masa Sultan Baabullah yang memerintah pada 1432 hingga 1486 masehi. Selain Istana Sultan Ternate, bukti sejarah peninggalan salah satu kerajaan tertua di Maluku Utara ini berupa Masjid Jami Sultan Ternate, Makam Sultan Baabullah, dan Benteng Tolukko.

 

Peninggalan kerajaan Islam di Indonesia yang masih ada hingga sekarang tidak hanya menjadi objek wisata sejarah, tetapi juga membuktikan warisan kaya dan pluralisme budaya yang telah tumbuh di tengah masyarakat. Kelestarian dan pemeliharaan terhadap peninggalan ini menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikan identitas sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *