Ekbis
Beranda » Berita » Bank Indonesia Diproyeksikan Turunkan Suku Bunga Acuan hingga 5,25 Persen pada Akhir 2024

Bank Indonesia Diproyeksikan Turunkan Suku Bunga Acuan hingga 5,25 Persen pada Akhir 2024

Bank Indonesia Diproyeksikan Turunkan Suku Bunga Acuan hingga 5,25 Persen pada Akhir 2024

DBS Group Research mengemukakan proyeksi bahwa Bank Indonesia (BI) akan menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin (bps) hingga mencapai level 5,25 persen pada akhir tahun 2024.

Senior Economist DBS Bank, Radhika Rao, memperkirakan BI akan menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 bps pada kuartal III-2024 dan sebesar 50 bps pada kuartal IV-2024.

“Dalam pandangan kami, BI kemungkinan akan menurunkan 75 bps, mungkin 25 bps pada kuartal III-2024 dan 50 bps pada kuartal IV-2024,” ungkap Radhika dalam sebuah acara bertajuk “Mengkaji Kebijakan BI, Pasokan Obligasi dan Prospek Perekonomian Indonesia Kuartal-2024” di Jakarta pada Rabu.

Harga Emas Antam Naik Hari Ini! Cek Update Terbaru Per Gramnya

Radhika juga memproyeksikan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), akan menurunkan tingkat suku bunga acuannya sebesar 100 bps pada tahun ini, dengan penurunan sebanyak 50 bps pada kuartal III-2024 dan 50 bps pada kuartal IV-2024.

“Ekspektasi kami, pada semester II-2024, The Fed akan menurunkan 100 bps. Jadi, sebanyak 50 bps pada kuartal III dan 50 bps pada kuartal IV,” tambah Radhika.

Sementara itu, Equities Specialist DBS Group Research, Maynard Arif, menyebut bahwa selain penurunan suku bunga acuan, terdapat opsi lain bagi BI untuk meningkatkan likuiditas dan mendukung perekonomian domestik Indonesia.

“Dengan menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM), itu bisa menambah likuiditas dan mendukung perekonomian tanpa perlu menurunkan suku bunga,” ujar Maynard.

Harga BBM Nasional Tetap Stabil, Ini Rinciannya di Semua SPBU

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI terakhir pada 16-17 Januari 2024, BI memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

“Keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability, yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan