Kasus perceraian antara Tamara Tyasmara dan Angger Dimas telah mencuat sejak tahun 2021, namun baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik terkait dugaan bahwa Angger Dimas tidak memberikan nafkah untuk putra mereka,Dante.
DJ berusia 35 tahun ini menegaskan posisinya melalui akun Instagram Story, memberikan klarifikasi serta sedikit refleksi terhadap perceraiannya dengan Tamara Tyasmara, dilansir dari Liputan6.com.
Sebuah pertanyaan dari seorang netizen mengenai apakah Angger Dimas tidak memberikan nafkah untuk Dante setelah perceraian menjadi pemicu untuk Angger Dimas memberikan jawaban tegas.
Dengan kalimat bijak, Angger Dimas merespons bahwa “data akan berbicara” dan menambahkan pepatah ‘The empty vessel makes the loudest sound’ oleh Plato. Dengan demikian, Angger Dimas menunjukkan bahwa ia tidak ingin menyalahkan pihak manapun secara langsung, tetapi memberikan gambaran bahwa kebenaran akan terbukti dari fakta-fakta yang ada.
Tak hanya itu, Angger Dimas juga mengungkapkan bahwa Tamara Tyasmara lah yang mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan, meskipun ia sendiri menentang perceraian sejak awal.
Hal ini mengindikasikan bahwa perceraian mereka tidak terjadi tanpa konflik atau perdebatan, namun Angger Dimas berusaha untuk menjelaskan bahwa setidaknya ia telah melakukan langkah-langkah untuk menjaga hubungan tersebut sebelum memutuskan perceraian.
Dalam klarifikasinya, Angger Dimas juga menyinggung tentang proses perceraian di Pengadilan, di mana ia telah mengikuti prosedur mediasi dan memastikan bahwa perpisahan mereka tidak memiliki unsur yang tidak normal menurut pandangannya.
Dengan demikian, Angger Dimas berusaha untuk menjelaskan bahwa ia telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keharmonisan dan integritas dalam proses perceraian tersebut.
Menariknya, Angger Dimas juga mengekspresikan rasa mirisnya terhadap fenomena perceraian yang semakin meningkat di masyarakat, dan ia mengungkapkan bahwa ia selalu menentang perceraian dalam kasusnya sendiri.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia harus menghadapi perpisahan dengan Tamara Tyasmara, Angger Dimas tetap mempertahankan nilai-nilai kekeluargaan dan berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan mantan pasangannya.
Dengan klarifikasi yang diberikan oleh Angger Dimas, diharapkan masyarakat dapat memahami lebih dalam mengenai dinamika perceraian yang terjadi dalam kehidupan pribadi mereka.
Selain itu, kesediaan Angger Dimas untuk berbicara terbuka tentang masalah ini juga memberikan inspirasi bagi orang lain yang mengalami situasi serupa untuk tetap tenang dan menangani konflik dengan bijaksana.
Komentar