Pada Selasa (Rabu pagi WIB), harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan sebagai respons terhadap data inflasi yang dirilis, mempengaruhi reaksi investor secara signifikan.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April mencatat penurunan sebesar 25,80 dolar AS atau 1,27 persen, ditutup pada 2.007,20 dolar AS per ounce.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga konsumen (CPI) AS naik sebesar 3,1 persen dari tahun sebelumnya pada bulan Januari, meskipun turun dari 3,4 persen di bulan Desember. Namun demikian, pertumbuhan ini masih melampaui perkiraan ekonom sebesar 2,9 persen.
Data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan tersebut mendorong penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury, mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan Maret. Analis menyatakan bahwa pasar keuangan AS sedang menyesuaikan diri dengan prospek suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Sementara itu, terkait dengan logam mulia lainnya, harga perak untuk pengiriman Maret turun sebesar 61,30 sen atau 2,69 persen, ditutup pada 22,154 dolar per ounce. Sedangkan harga platinum untuk pengiriman April juga mengalami penurunan sebesar 18,20 dolar AS atau 2,03 persen, ditutup pada 878,90 dolar per ounce.
Komentar