Hubungan antara Rizky Billar dan Lesti Kejora selalu menjadi sorotan publik, baik dalam karier musik mereka maupun kehidupan pribadi.
Belum lama ini, perhatian publik tertuju pada keputusan Rizky Billar yang melarang sang istri menggunakan nama belakangnya, ‘Billar’. Apa alasan di balik larangan ini? Mari kita simak lebih lanjut, dikutip dri VIVA.co.id.
Melalui akun Instagramnya, Rizky Billar membagikan momen kebersamaannya dengan Lesti Kejora dan putra mereka, Muhammad Levian Al Fatih Billar.
Dalam percakapan hangat dengan putranya, terungkap bahwa sang anak, Abang L, menyebut nama sang ibunda sebagai “Lesti Billar”. Hal ini membuka percakapan tentang penggunaan nama belakang dalam keluarga mereka.
Ternyata, Rizky Billar telah melarang Lesti Kejora menggunakan nama belakangnya, dengan alasan yang cukup menarik. Menurut penuturan Lesti Kejora, Rizky Billar secara tegas menyatakan bahwa tidak ada nama ‘Billar’ yang boleh digunakan bersama dengan namanya.
Alasannya, Rizky Billar khawatir bahwa banyak orang akan mengira akun media sosial Lesti adalah akun fanbase, bukan akun resmi.
Dalam menjelaskan larangannya tersebut, Rizky Billar mengungkapkan bahwa ada keinginan dari Lesti untuk mengganti nama akun media sosialnya menjadi ‘Lesti Billar’, tetapi ia menolak hal tersebut.
Keputusan ini didasari oleh kekhawatiran bahwa penggunaan nama belakang akan menimbulkan kebingungan di kalangan penggemar, yang mungkin mengira bahwa akun tersebut adalah milik fanbase, bukan akun resmi dari Lesti Kejora sendiri.
Penolakan Rizky Billar untuk menggunakan nama belakang ini menunjukkan pentingnya baginya dalam menjaga identitas dan citra mereka di ranah media sosial.
Meskipun keputusan ini mungkin terasa keras bagi sebagian orang, namun hal ini bisa dipahami sebagai bagian dari upaya mereka untuk memperkuat branding pribadi dan memastikan bahwa akun media sosial Lesti Kejora tetap menjadi wadah yang autentik dan jelas bagi penggemar mereka.
Di balik larangan ini, tergambar kesadaran Rizky Billar akan pentingnya konsistensi dan kejelasan dalam membangun citra publik.
Dengan mempertahankan nama asli Lesti Kejora sebagai identitas utama di media sosial, mereka menghindari kebingungan dan menjaga kesan profesionalitas dalam interaksi online mereka.
Meskipun mungkin terdengar sebagai peraturan kecil dalam hubungan mereka, namun larangan ini mencerminkan komitmen Rizky Billar dan Lesti Kejora untuk membangun citra yang konsisten dan otentik di mata publik.
Ini juga menunjukkan bahwa dalam sebuah hubungan, keputusan kecil seperti ini bisa menjadi bagian dari upaya bersama untuk membangun fondasi yang kuat dan saling mendukung satu sama lain.
Komentar