Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa Pemerintah menargetkan perputaran uang pada sektor wisata mencapai Rp3.000 triliun pada tahun 2024. Target ini akan didukung oleh perjalanan wisata nusantara yang mencapai 1,25–1,5 miliar dan transaksi produk ekonomi kreatif sebesar Rp1.187 miliar.
Dalam acara kickoff Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Jakarta, Senin malam, Sandiaga Uno menekankan pentingnya langkah-langkah adaptasi, kolaborasi, dan inovasi untuk mencapai target tersebut. Beliau berharap bahwa terobosan ini dapat didorong oleh masing-masing daerah.
Menteri Sandiaga Uno menganggap terobosan dari pemerintah daerah, baik kabupaten maupun kota, sangat penting dalam mendorong pertumbuhan sektor wisata dan ekonomi kreatif. Beberapa langkah yang disarankan antara lain adalah pengembangan dan peningkatan kualitas atraksi wisata, kurasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan daerah yang berkualitas, penyusunan pola perjalanan yang menyentuh destinasi wisata, dan promosi pariwisata daerah secara masif.
Selain itu, Sandiaga Uno melihat perlunya kerja sama terintegrasi antardaerah untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Program BBI dan BBWI dianggap sebagai langkah konkret yang mendukung pencapaian target tersebut.
BBI, yang diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Mei 2020, bertujuan meningkatkan permintaan dan pembelian produk dalam negeri oleh masyarakat dan pemerintah. Sementara itu, BBWI dicanangkan pada September 2022 untuk meningkatkan perjalanan wisatawan domestik.
Menteri Sandiaga Uno menegaskan bahwa gerakan nasional BBI dan BBWI membutuhkan pembagian peran yang baik antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, merek-merek besar, dan asosiasi. Upaya yang dapat dilakukan termasuk mendukung kegiatan pelatihan atau pameran produk dan wisata daerah, melibatkan sekolah vokasi atau kampus untuk aktivasi berbagai kegiatan, serta membantu pelaksanaan kegiatan pelatihan atau pameran produk-produk Indonesia oleh merek-merek besar atau asosiasi dan komunitas.
Komentar