Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisaksi, Trubus Rahardiansah, menyarankan perlunya kolaborasi antara lembaga pemerintah, termasuk Satgas Pangan Polri, untuk mencegah kenaikan harga beras, terutama menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Trubus, perlu adanya koordinasi agar penanganan beras dapat dilakukan secara merata dan harga beras dapat ditekan. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai upaya, seperti kebijakan impor beras, ia menilai bahwa hal tersebut hanya dapat mengatasi masalah sementara.
Trubus memprediksi harga beras akan berangsur turun menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, terutama di daerah-daerah yang terdampak iklim dan mengalami gagal panen. Ia berharap harga beras dapat terus turun dan stabil setelah Lebaran, menciptakan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga merespons isu kenaikan harga beras dengan mengajak wartawan untuk memeriksa fakta-fakta di lapangan, memastikan apakah harga beras di Pasar Induk Cipinang dan Pasar Johar naik atau turun. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga menyebut bahwa pemerintah telah membanjiri pasar dengan beras Bulog sebagai langkah untuk menekan harga beras.
Komentar