Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menangani isu ketimpangan pada Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Sao Paulo, Brasil.
“Saya berbagi tentang peranan APBN #uangkita dalam menyelesaikan isu ketimpangan, baik melalui afirmasi bagi kelompok rentan hingga melalui masalah struktural seperti pendidikan dan kesehatan,” kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi @smindrawati.
Penjelasannya disampaikan pada sesi pertama FMCBG yang membahas tema ketidakmerataan dan kelaparan. Menurutnya, peran kebijakan fiskal dalam menyelesaikan masalah seperti itu sangat diuji. Ia menilai bahwa sesi seperti itu menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berbagi pengalaman positif dan menyampaikan peran Indonesia dalam menciptakan kerja sama global.
Setelah istirahat makan siang, Menkeu bertemu dengan Presiden Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Jin Liqun untuk membahas program-program AIIB di seluruh dunia dan di Indonesia. Selanjutnya, agenda dilanjutkan dengan sesi FMCBG yang membahas kondisi makro perekonomian global, termasuk proyeksi pertumbuhan, risiko yang muncul, dan peran kebijakan fiskal dalam mendukung pertumbuhan perekonomian global.
Sri Mulyani menyatakan bahwa meskipun jadwal padat, namun tetap produktif. Ia menekankan pentingnya membawa suara dan pengalaman Indonesia ke panggung dunia. Selain itu, di sela-sela kegiatan G20, Menteri Keuangan Indonesia juga mengadakan pertemuan dengan Treasurer of Australia Jim Chalmers dan Presiden Bank Dunia Ajay Banga. Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai topik terkait kerja sama antara Indonesia dan kedua negara tersebut.
Komentar