Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memastikan bahwa pemerintah Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengendalikan harga beras agar tetap berada pada tingkat normal di pasar domestik menjelang bulan Ramadhan. Wapres menyatakan bahwa langkah-langkah tersebut mencakup dua aspek utama, yaitu memastikan ketersediaan beras dan mengendalikan harganya.
Wapres Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pengendalian harga bukanlah kebijakan yang mudah, namun Presiden Joko Widodo telah memprediksi bahwa panen raya beras yang akan datang dapat membantu mengembalikan harga beras ke tingkat normal. Wapres juga mencatat bahwa secara global, banyak wilayah di seluruh dunia mengalami gejala serupa akibat cuaca ekstrem El Nino.
Indonesia sendiri menghadapi defisit beras karena panen raya tertunda, tetapi Wapres menekankan bahwa pemerintah telah berupaya memenuhi kebutuhan beras dengan melakukan impor. Menurutnya, ketersediaan beras akan dipenuhi secara bertahap melalui impor, dan saat ini perhatian fokus pada pengendalian harga agar kembali normal.
Wapres Ma’ruf Amin menyampaikan harapannya bahwa dengan langkah-langkah yang telah diambil, kebutuhan beras masyarakat akan terpenuhi dan harga beras akan kembali ke tingkat normal menjelang bulan Ramadhan.
Komentar