Ekbis
Beranda » Berita » Pemerintah Revisi Target Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk Kendaraan Listrik

Pemerintah Revisi Target Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk Kendaraan Listrik

Pemerintah Revisi Target Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk Kendaraan Listrik
Pemerintah Revisi Target Tingkat Komponen Dalam Negeri untuk Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia telah merevisi target nilai kandungan lokal atau Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada perakitan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). Revisi ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan mempercepat pertumbuhan pasar KBLBB di Indonesia.

Menurut Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Hendro Martono, nilai TKDN yang sebelumnya ditetapkan minimal 40 persen hingga tahun 2024, kini diperpanjang hingga 2026. Selanjutnya, komposisi TKDN akan naik menjadi minimal 60 persen pada 2027–2029, dan minimal 80 persen pada 2030 dan seterusnya.

“Pemerintah melakukan penyesuaian dalam perhitungan TKDN pada aspek pengecatan dan penyambungan sehingga industri KBLBB dapat lebih mudah mencapai proporsi nilai TKDN pada aspek perakitan dengan maksimal,” ungkap Hendro.

Minyak Mentah Indonesia Anjlok ke USD 62,75 per Barel, Dipicu Stok AS dan Produksi OPEC

Skema perhitungan TKDN ini melibatkan tiga tahap, yaitu penciptaan pasar hingga 2026 untuk menarik investasi baru, penetrasi industri pada 2027–2029 melalui penggunaan paket baterai dan modul dalam negeri, dan pendalaman industri pada 2030 dan seterusnya dengan mewajibkan penggunaan komponen utama seperti battery cells dari dalam negeri.

Pemerintah memberikan sejumlah insentif bagi industri kendaraan listrik, termasuk pembebasan pajak penghasilan badan (tax holiday) dan insentif bea masuk 0 persen untuk impor komponen KBLBB. Insentif juga diberikan kepada konsumen dalam bentuk potongan harga untuk kendaraan listrik roda dua.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan