Internasional Mancanegara Peristiwa Sejarah Sosial
Beranda » Berita » Sejarah Penemuan Kertas di China Hingga Penyebarannya ke Seluruh Dunia

Sejarah Penemuan Kertas di China Hingga Penyebarannya ke Seluruh Dunia

Sumber: kompas.com

Penemuan kertas adalah salah satu tonggak penting dalam peradaban manusia. Kertas telah menjadi medium utama untuk menyimpan dan menyampaikan informasi selama berabad-abad.

Di balik kemudahan penggunaannya yang serbaguna, tersimpanlah sejarah panjang yang melibatkan penemuan, perkembangan, dan penyebaran kertas. Salah satu titik awalnya terjadi di Tiongkok kuno.

Awal Mula Penemuan Kertas

Sebelum kertas ditemukan, orang Tiongkok menggunakan berbagai bahan untuk menulis, seperti kulit hewan, bambu, dan sutra. Namun, proses pembuatan kertas menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dan mudah diakses.

Viral, Wanita Ini Hanya Mau Makan Ikan Kembung karena Dinilai Paling Tampan

Proses awal pembuatan kertas melibatkan penggunaan serat tumbuhan, seperti kulit pohon, rami, atau hempa, yang direndam dalam air, diremas, dan kemudian dihancurkan menjadi pulp. Campuran pulp ini kemudian disaring dan dikeringkan, menciptakan lembaran tipis yang kemudian menjadi kertas.

Sekitar 2.000 tahun yang lalu atau pada tahun 105 M, pejabat istana di China bernama Cai Lun mecoba mencari cara yang lebih baik untuk menulis dan membaca selain dengan bambu.

Cai memiliki ide untuk mencampur kulit pohon, rami, jaring ikan, dan kain. Hasilnya adalah bahan yang lebih ringan sehingga mudah untuk ditulisi. Bahan itulah yang kemudian dikenal dengan kertas.

Setelah membuatnya, Cai Lun kemudian membawa penemuan itu ke kaisar Tiongkok. Semakin hari, Cai dan muridnya, Zuo Bo, terus memperbaiki proses pembuatan kertasnya.

Pengasuh Ponpes di Kubu Raya Diduga Perkosa Santriwati, Sudah Ditahan Polisi

Penyebaran Kertas ke Asia

Tidak butuh waktu lama, penggunaan kertas menyebar ke seluruh China. Kemudian selama abad ke-8, sekitar 300 tahun setelah penemuan Cai, kertas mulai menyebar ke wilayah yang kini menjadi Timur Tengah.

Lalu 500 tahun setelahnya, pembuatan kertas baru mulai memasuki Eropa. Salah satu pabrik kertas pertama dibangun di Spanyol, dan tak lama kemudian, kertas dibuat di pabrik-pabrik di seluruh Eropa.

Sejak ditemukan pada 105 M, kertas hampir tidak berubah bahan dasarnya. Seluruh pembuatan kertas umumnya memiliki bahan dari pohon. Hanya saja, saat ini kertas diproduksi dalam berbagai bentuk dan warna untuk berbagai tujuan penggunaan.

Penyebaran Penggunaan Kertas

Penggunaan kertas di Tiongkok berkembang pesat seiring waktu. Awalnya digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti menulis, menggambar, dan membungkus, kertas kemudian menjadi penting dalam kegiatan perdagangan dan administratif.

Penggunaan kertas juga terkait erat dengan pengembangan cetakan dan penyebaran tulisan. Penemuan kertas memungkinkan penyebaran sastra, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan secara lebih luas.

Penemuan kertas di Tiongkok tidak hanya memengaruhi peradaban Tiongkok itu sendiri, tetapi juga berdampak signifikan pada peradaban-peradaban di seluruh dunia. Melalui perdagangan dan kontak budaya, penggunaan kertas menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, dan kemudian Eropa.

Hal ini membuka jalan bagi revolusi komunikasi yang memengaruhi evolusi masyarakat dan budaya di banyak tempat.

Penemuan kertas di Tiongkok adalah tonggak penting dalam sejarah manusia. Proses pembuatannya yang relatif sederhana tetapi sangat berdampak telah mengubah cara manusia menyimpan, mengakses, dan menyebarkan informasi.

Penggunaan kertas tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi pada masanya, tetapi juga memperkuat tradisi tulis-menulis yang telah lama dianut oleh peradaban Tiongkok kuno. Sejak penemuan tersebut, kertas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, menyatu dalam kebudayaan dan kehidupan sehari-hari kita.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *